KUTIPAN – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menekankan peran vital infrastruktur Batam dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Pada tahun 2023, Batam berhasil menyumbang hampir 80% dari total realisasi investasi di Kepri, dengan angka mencapai Rp 15,62 triliun dari total Rp 20,16 triliun.
Investasi asing di Batam mencatatkan angka USD 595,9 juta, yang merupakan bagian besar dari total investasi asing di Kepri sebesar USD 764,07 juta. Sementara itu, dari sektor Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Batam berkontribusi sebesar Rp 6,8 triliun dari total Rp 8,85 triliun di seluruh provinsi.
“Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membuat Batam menjadi katalis pertumbuhan ekonomi di Kepri,” ujar Muhammad Rudi pada Jumat, 16 Februari 2024.
Peningkatan nilai investasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi lokal, termasuk menciptakan lebih banyak peluang kerja dan memajukan ekonomi daerah.
Dengan pertumbuhan ekonomi Batam yang mencapai 6,84% pada tahun 2022—lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Kepri dan nasional—Muhammad Rudi optimis bahwa ekonomi Batam dapat mencapai target pertumbuhan sebesar 7,5% di masa mendatang.