
KUTIPAN.CO – Pemerintah Kota Batam antisipasi bertambahnya pasien OTG (Orang Tanpa Gejala) Covid-19, sebab berdasarkan data Tim Gugus Tugas percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, dari 110 kasus pasien positif Covid-19 terdapat 73 kasus OTG positif Covid-19.
Kekhawatiran dan antisipasi terhadap hal itu yang menjadi landasan pemerintah Kota Batam mengajak seluruh elemen untuk saling waspada dan benar-benar mengikuti anjuran pemerintah, agar kasus Covid-19 tidak bertambah.
“Itu yang menjadi landasan kita untuk terus menelusuri orang yang punya riwayat kontak dengan pasien positif virus ini,” kata Ketua Hrian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Amsakar Ahmad, Jumat (29/5/2020)
Amsakar Ahmad juga mengatakan jika Wali Kota Batam sudah meminta kepada petugas kesehatan untuk trus mencari dan menelusuri warga yang diduga sudah terjangkit Covid-19, sebab kategori OTG tidak menunjukkan gelaja-gejala yang signifikan yang dikhawatirkan akan menularkan kepada masyarakat yang lainnya.

“Untuk itu kita yang harus aktif mencari agar virus ini dapat terkendalikan dan tidak menambah kasus Covid-19 di Kota Batam dan sekitarnya,” kata dia.
Hal tersebut dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat terhadap terjangkitnya virus ini. Ia mengaku saat ini pemerintah bisa saja menghentikan penambahan jumlah data pasien yang positif, namun bukan hal itu yang menjadi tujuannya melainkan Pemerintah Kota Batam benar-benar kerja dan berupaya untuk memerangi dan menuntaskan virus ini dengan sebaik-baiknya.
“Dari total 110 yang positif saat ini 73 di antaranya kategori OTG. Tidak ada gejala apapun yang mereka rasakan. Jika kami diamkan bisa saja, tapi bukan itu keinginan kita,” ungkap dia.
Lanjut dia, sebelumnya Wali Kota Batam juga telah memerintahkan dan mengutuskan petugas kesehatan untuk menelusuri dan melakukan rapid tes kepada masyarakat yang berada di lingkungan yang di dapati pasien Covid-19.
Penulis : Ilham
Editor : Fikri
Source : Media Center Batam