KUTIPAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Pulau Madura sejak Senin (11/3/2024) malam, menyebabkan banjir di tiga kabupaten, yaitu Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan.
Di Bangkalan, banjir melanda empat desa di Kecamatan Arosbaya. Di Sampang, banjir terjadi di Kecamatan Jrengik dan menutup akses jalan nasional penghubung antara Kabupaten Sampang dengan Kabupaten Bangkalan. Sedangkan di Pamekasan, banjir merendam beberapa rumah warga di Jalan Trunojoyo dan beberapa kelurahan, seperti Patemon, Jungcangcang, dan Parteker.
“Malam ini banjir mulai masuk perkampungan warga di kelurahan Patemon,” kata Koordinator Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Budi Cahyono.
Baca Juga : Embung Samiran Pamekasan: Potensi Wisata Air yang Menunggu Rekomendasi
Menurut Budi, hujan deras tersebut terjadi sejak dini hari pukul 03.00 WIB hingga sekitar pukul 17.00 WIB. BPBD Pamekasan telah menerjunkan 25 hingga 30 personel untuk membantu warga terdampak dan melakukan mitigasi bencana.
“Akibat intensitas hujan yang tinggi tersebut membuat beberapa kantor kelurahan dan sekolah ikut terendam. Hingga malam hari para relawan dibantu warga melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman. Saat ini, kami masih fokus pada upaya penyelamatan dan belum dapat memastikan berapa KK yang terdampak,” ujar Budi.
Sementara itu, Plt Kepala BPBD Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan beberapa upaya dan koordinasi dengan tim BPBD di kabupaten lain untuk membantu penyelamatan.
“Karena hujan intensitas tinggi, kami sembari memantau dan koordinasi dengan BPBD Sampang,” kata Dhofir.(Idrus)
Baca Juga : Meminimalisir Banjir Lurah Dabo Lama Goro Bersama Warga