
KUTIPAN – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Madiun pada Sabtu (15/3) malam mengakibatkan banjir besar di beberapa wilayah. Curah hujan tinggi serta aliran air kiriman dari hutan menyebabkan banjir merendam beberapa titik di Kecamatan Nglames dan Wungu, termasuk Desa Dempelan, Desa Mbetek, Desa Nglanduk, Desa Mojorayung, dan Desa Tempursari.
Menanggapi kondisi ini, 2 SSR dari Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim dengan cepat bergerak melakukan Patroli SAR di bawah komando Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim, Kompol Heri Kusnadi.
Bencana ini juga mendapat perhatian serius dari Bupati Madiun, Hari Wuryanto, yang didampingi langsung oleh Kompol Heri Kusnadi. Keduanya turun langsung ke lokasi terdampak untuk memastikan penanganan berjalan optimal serta bantuan bagi warga terdampak segera disalurkan.
Banjir dengan ketinggian air mencapai 60-70 cm ini membuat jalan alternatif Madiun-Surabaya terputus, sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Demi keselamatan, petugas segera mengevakuasi sejumlah warga ke tempat yang lebih aman, terutama lansia dan anak-anak yang paling rentan terdampak bencana ini.
Dengan koordinasi yang solid antara Brimob Polda Jatim, pemerintah daerah, dan relawan, evakuasi berjalan tertib dan aman. Saat ini, tim gabungan terus memantau kondisi dan memastikan masyarakat mendapatkan bantuan yang diperlukan.