
KUTIPAN – Di tengah gegap gempita persaingan literasi nasional, tibalah kabar yang bikin masyarakat Kota Tanjungpinang bisa sedikit membusungkan dada. Perpustakaan Cermin Pintar di Kelurahan Bukit Cermin resmi menyabet Juara 1 Wilayah 1 Nasional dalam Apresiasi Penyelenggaraan Perpustakaan Terbaik kategori Desa/Kelurahan. Prestisius? Jelas. Karena ajang ini bagian dari Festival Literasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) 2025, gelaran tahunan yang membuat para penggiat buku dari seluruh Indonesia unjuk gigi di Jakarta, Senin (27/10).
Tak tanggung-tanggung, Perpustakaan Cermin Pintar meraih 2.289 poin, angka yang sukses menyalip kompetitornya dari berbagai provinsi di Indonesia bagian barat. Ibarat tim sepak bola yang menguasai klasemen dengan selisih gol aman.
Wajar jika Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, terlihat sangat bangga dengan putra-putri literasi dari kota yang dikenal dengan sejarah Kepri ini. Ia menyebut kemenangan ini lahir dari kecintaan bersama terhadap buku dan pengetahuan.
“Saya sangat bangga, Tanjungpinang kembali mengukir prestasi di tingkat nasional melalui Perpustakaan Cermin Pintar. Ini adalah bukti nyata bahwa semangat literasi dan gotong royong masyarakat terus tumbuh di daerah kita,” ujar Lis.
Tidak berhenti di kata “bangga”, Lis juga menegaskan betapa pentingnya peran banyak pihak dalam mengawal perpustakaan ini dari sekadar rak buku menjadi pusat aktivitas pengetahuan warga. Peran Lurah Bukit Cermin, Ima Rosida, para pengurus perpustakaan yang tak kenal lelah, hingga Camat Tanjungpinang Barat Haposan Siregar yang mengawal dari garis pembinaan, semua ikut andil.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Ibu Lurah Ima Rosida dan seluruh jajaran Kelurahan Bukit Cermin, pengurus Perpustakaan Cermin Pintar yang penuh semangat, serta Bapak Camat Haposan Siregar yang telah memberikan pembinaan dan dukungan luar biasa. Keberhasilan ini adalah hasil kerja kolektif yang patut dibanggakan,” ungkap Lis.
Lis kemudian menabur harapan agar prestasi ini bukan sekadar berhenti di piala yang dipajang di ruang baca. Ia ingin gaung literasi yang sedang naik-naiknya ini mampu menular ke seluruh penjuru kota.
“Semoga prestasi ini menjadi awal dari semakin kuatnya budaya membaca di masyarakat. Kita ingin perpustakaan menjadi pusat kegiatan edukatif, kreatif, dan inovatif yang memberdayakan masyarakat,” tambahnya.
Festival Literasi Perpusnas 2025 sendiri merupakan panggung tahunan untuk memberi apresiasi kepada para pengelola perpustakaan yang setiap hari menenun pengetahuan untuk banyak orang.
Dengan kemenangan ini, Tanjungpinang semakin mempertegas diri sebagai kota yang serius membangun ekosistem literasi inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Wali Kota Lis Darmansyah dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, produktif, dan berdaya saing. Tepuk tangan untuk semua yang berjasa, karena buku kembali menjadi primadona.





