Pemerintah Kabupaten Lingga menyambut positif hadirnya PT Tianshan Alumina Indonesia yang akan beroperasi di Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Hadirnya perusahaan yang terdaftar sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) itu diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga, Armia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Lingga merespon dan menyambut positif kehadiran PT Tianshan Alumina Indonesia diwilayah Kabupaten Lingga.
“Sangat merespon dan menyambut positif, apabila proyek ini jalan akan menjawab tantangan masyarakat kita terkait ketersedian lapangan pekerjaan,” kata Armia usai menghadiri kegiatan konsutasi publik yang digelar oleh pihak PT Tianshan Alumina Indonesia di Sanggar Praja, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Sabtu (02/12/2023).
Dalam mempersiapkan tenaga kerja lokal yang berkeahlian khusus Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga mempersiapkan sejumlah program untuk pembinaan tenaga kerja tempatan yang memiliki keahlian khusus.
“Kita melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah membuat program-program untuk menyiapkan adik-adik kita yang akan bekerja disana, seperti ngelas dan satpam kita telah membuat program-program itu, artinya anak-anak kita nantinya yang akan bekerja disana,” kata Armia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga Joko Wiyono pada kesempatan konsultasi publik yang digelar oleh PT Tianshan Alumina Indonesia mengatakan, konsultasi publik merupakan amanah Undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Keterlibatan masyarakat dalam Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) diharapkan dapat memberikan masukan berharga terkait dampak positif dan negatif dari proyek smelter yang direncanakan.
“Kami harapkan yang hadir untuk dapat memberikan saran, informasi dan hal-hal yang lain terkait penyusunan dokumen Amdal nanti, kami harapkan ada keterlibatan keterwakilan masyarakat duduk di komisi Amdal yang akan mengawal dokumen Amdal selanjutnya,” kata Joko.
Sementara itu, Parsaoran Sirait selaku Public Relation Manager PT Tianshan Alumina Indonesia menyampaikan rasa syukur karena realisasi proyek tersebut bertahap sudah mulai berjalan dan menjadi kenyataan. Mereka berkomitmen untuk menjalankan proyek yang bergerak di bidang pengolahan atau pemurnian bauksit tersebut dengan serius dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
“Memang ini merupakan suatu momen yang sudah cukup lama kita tunggu sebagai tanda awal proyek ini adalah proyek yang serius. Kami berharap bisa membawa dampak yang sangat positif bagi masyarakat,” kata Parsaoran Sirait.
Selain akan membawa dampak positif, kata Parsaoran Sirait, PT Tianshan juga menyadari adanya dampak negatif, dan mereka berharap masukan dari konsultasi publik ini dapat membantu perusahaan melakukan perbaikan dan pengendalian dampak lingkungan.
“Kami juga sangat menyadari dibalik semua dampak positif, tentu ada dampak negatif dalam kesempatan ini kita bersama-sama mendengarkan paparan dari tim Amdal kami yang akan memaparkan seluruh aspek-aspek terkait pengelolaan lingkungan,” kata Parsaoran Sirait.
(Fik)