
Sel surya dengan lebih dari 30% efisiensi sudah sesuai untuk produksi massal (foto: CC0 Public Domain)
Peneliti Belanda telah mengembangkan sel surya yang telah melewati batas efisiensi 30%. Tim ilmuwan dari berbagai universitas dan institut di Belanda telah mencapai terobosan ini dengan menggabungkan sel surya silikon dengan perovskite.
Perovskite adalah bahan yang dipuji karena sifat dan perannya dalam memajukan teknologi surya. “Jenis sel surya ini memiliki kontak belakang yang sangat transparan yang memungkinkan lebih dari 93% cahaya dalam spektrum inframerah-dekat untuk mencapai perangkat bawah,” kata Dr. Mehrdad Najafi dari Organisasi Belanda untuk Penelitian Ilmiah Terapan (TNO).
Dalam kata-katanya, “kinerja ini dicapai dengan mengoptimalkan semua lapisan sel surya perovskit tembus pandang menggunakan simulasi optik dan listrik canggih.”

Beberapa tim ilmiah di seluruh dunia sedang menyelidiki potensi aplikasi perovskite lainnya. Ini diharapkan menjadi pusat teknologi masa depan mulai dari komunikasi berkecepatan sangat tinggi hingga pembangkit energi terbarukan yang sangat efisien. Para peneliti di balik penemuan terbaru berharap bahwa teknologi tersebut akan dikomersialkan untuk penggunaan luas sel surya jenis baru.
Profesor Gianluca Colletti, Manajer Program Tandem PV, percaya bahwa itu apakah mungkin untuk meningkatkan efisiensi bahkan lebih. Menurutnya, tidak lama lagi akan cukup realistis untuk membicarakan produksi massal panel surya dengan efisiensi di atas 30%.