Para pemilik mobil dihimbau untuk memperhatikan keluarnya asap dari knalpot, terutama jika asap tersebut berwarna putih.
Hartono, pemilik CH Auto Garage, memberikan peringatan bahwa asap putih yang keluar dari knalpot mobil bisa menjadi tanda adanya kerusakan serius pada mesin.
“Asap putih ini merupakan hasil dari pembakaran oli di dalam mesin. Idealnya, dari knalpot tidak boleh mengeluarkan asap putih,” ungkap Hartono, yang akrab disapa Cingtek, di bengkelnya yang terletak di Jalan Telkom Setajam, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, pada Minggu (14/1/2024).
Menurut Cingtek, beberapa penyebab umum keluarnya asap putih dari knalpot mobil adalah rusaknya ring piston dan sil klep, terutama pada mobil yang sudah berumur.
Keausan pada ring piston dan sil klep dapat menyebabkan kebocoran oli dan masuk ke ruang bakar, yang pada akhirnya akan terbakar dan menghasilkan asap putih.
“Paling umum terjadi adalah ring piston aus dan sil klep yang mulai rusak, biasanya terjadi pada mobil yang sudah berumur,” jelasnya.
Penting untuk segera menangani masalah ini, karena jika dibiarkan, oli mesin akan terus terbakar di dalam mesin dan akan mengakibatkan kehabisan oli.
Cingtek menekankan bahwa pemilik mobil sebaiknya segera membawa kendaraan mereka ke bengkel untuk dilakukan pengecekan dan perbaikan.
“Jika dibiarkan, oli mesin akan habis. Oli mesin yang terus menerus ikut terbakar di dalam mesin lama kelamaan akan habis,” tambah Cingtek.
Peringatan ini diharapkan dapat membantu para pemilik mobil untuk lebih waspada terhadap kondisi mesin kendaraan mereka. Pengecekan rutin dan perawatan preventif menjadi kunci untuk mencegah kerusakan yang lebih serius pada mesin mobil.
“Pengecekan dan perawatan berkala lebih baik dilakukan menghindari hal-hal yang demikian,” kata Cingtek.