KUTIPAN – Batam, 20 Agustus 2024 – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, M.Pd., menyampaikan arahan penting terkait persiapan menghadapi Audit Kinerja oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) yang akan menilai manajemen aset di lingkungan Pemerintah Kota Batam. Arahan ini ditujukan kepada Sekretaris, Kasubag Keuangan/AKPD, dan Bendahara Barang dari 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Batam.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Walikota Batam pada Selasa (20/8/2024), Jefridin menekankan urgensi pemeliharaan aset dengan penuh rasa kepemilikan atau “ownership” oleh setiap OPD. Menurutnya, pengelolaan aset yang baik bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga cerminan dari komitmen dan tanggung jawab setiap OPD terhadap aset yang mereka kelola.
“Jangan sampai pengelola aset tidak mengetahui aset-aset yang ada. Di negara maju, meski orang tidur, aset mereka tetap bekerja. Sementara di negara kita, aset masih banyak yang tidur,” tegas Jefridin.
Pernyataan tersebut menyoroti bahwa banyak aset pemerintah yang belum dimanfaatkan secara maksimal, sehingga belum memberikan kontribusi optimal terhadap kinerja pemerintah daerah. Jefridin juga menekankan bahwa penilaian kinerja OPD akan sangat bergantung pada seberapa baik mereka mengelola dan memanfaatkan aset yang ada.
Lebih lanjut, Jefridin mengingatkan agar setiap OPD memiliki catatan yang jelas dan terperinci mengenai aset-aset yang dikelola. Pengelolaan aset yang efektif akan berdampak signifikan pada penilaian kinerja oleh BPK-RI. Jefridin juga berharap agar setiap OPD memperlakukan aset pemerintah daerah layaknya aset milik sendiri, dan memastikan alokasi anggaran yang memadai untuk pemeliharaannya.
“Saya berharap semua rekomendasi yang disampaikan oleh BPK nantinya dapat kita laksanakan dengan baik,” tutupnya.
Arahan ini menjadi pengingat bagi seluruh OPD di Kota Batam bahwa audit BPK-RI bukan hanya soal kepatuhan administratif, tetapi juga tentang bagaimana aset-aset pemerintah dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Batam.