KUTIPAN – Dalam kampanye dialogis pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar dan Novrizal, di Desa Keton, Kecamatan Lingga Timur, pada 13 Oktober 2024, anggota DPRD Lingga, Sui Hok dari Partai Demokrat, mengajak masyarakat untuk cermat memilih calon kepala daerah. Menurut Sui Hok, Nizar-Novrrizal pemimpin yang tepat mampu membawa perubahan dan keinginan pembangunan di Kabupaten Lingga.
Pada Pilkada Lingga 2024, kata Sui Hok terdapat dua kandidat, diantara dua itu Sui Hok menjatuhkan pilihannya pada pasangan calon nomor urut 1 Muhammad Nizar – Novrizal, menurut Sui Hok, sosok Muhammad Nizar merupakan figur yang sopan serta piawai dalam kepemimpinan, hal itu dibuktikan pada masa periode kepemimpinannya saat ini yang seharusnya 5 tahun namun mengikuti aturan pemerintah, Nizar hanya memimpin 3,5 tahun.
“Saya tidak mengatakan Pak Nizar baik dan saya juga tidak mengatakan pasangan sana itu jelek. Tetapi saya mengajak tengok-tengoklah mana yang lebih baik dan terbaik,” ujar Sui Hok di hadapan warga pada dialog kampanye tersebut.
Sui Hok menekankan bahwa sosok Muhammad Nizar sebagai calon Bupati Lingga Nomor Urut 1 merupakan sosok yang amanah dan tulus mengabdi untuk masyarakat. Hal ini menjadi salah satu alasan kuatnya untuk mendukung Nizar-Novrizal sebagai pemimpin terbaik bagi Kabupaten Lingga.
“Nizar, kalau soal sopan santunnya, soal baik, tak perlu diragukan lagi,” ujarnya.
Pembangunan Bukan Hal Mudah, Dibutuhkan Pemimpin dengan Dedikasi
Sui Hok juga menggarisbawahi bahwa membangun Kabupaten Lingga bukanlah pekerjaan ringan. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan anggaran menjadi tantangan tersendiri yang membutuhkan sosok pemimpin yang berintegritas.
“Membangun Kabupaten Lingga bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. APBD kita yang hari ini di bawah pimpinan bapak Nizar mencapai tembus Rp 1 triliun, tapi 1 triliun itu untuk belanja pegawai Rp 600 miliar, hanya tinggal 400 miliar, belum lagi belanja sosial, belanja lainnya,” jelas Sui Hok.
Meski menghadapi keterbatasan anggaran, ia mengapresiasi perubahan signifikan yang telah terjadi, terutama di Desa Keton.
“Kalau dibandingkan beberapa tahun lalu, jauh sudah berbeda. Jalan kita ini dulunya itu masih jalan tanah, di sebelahnya masih payau, airnya payau. Ya, agak kumuh dulu, tapi sekarang sudah kelihatannya bagus,” tambahnya.
Ajakan untuk Memberikan Kesempatan Lagi kepada Nizar-Novrizal
Sui Hok juga menekankan bahwa masa jabatan Muhammad Nizar sebelumnya hanya berjalan selama 3,5 tahun. Menurutnya, terdapat program yang belum tuntas, sehingga masyarakat perlu memberikan kesempatan kepada Nizar untuk melanjutkan kepemimpinannya demi keberlanjutan pembangunan di Lingga.
“Beliau baru memimpin 3 setengah tahun saja, mari kita berikan kesempatan kepada Pak Nizar untuk melanjutkan 5 tahun lagi, saya yakin masih banyak keberhasilan yang akan kita dapatkan,” ujar Sui Hok.
Dengan optimisme tinggi, Sui Hok berharap masyarakat dapat bijak dalam memilih calon pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Lingga ke arah yang lebih baik di masa depan. Kampanye Nizar-Novrizal di Lingga Timur diharapkan dapat memperkuat dukungan masyarakat pada Pilkada Lingga 2024.(Rahmat)