
KUTIPAN.CO – Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia Tanjungpinang, Kepulauan Riau terpaksa menghentikan sementara pelatihan beladiri guna mengantisipasi Covid-19.
Ketua Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia Tanjungpinang Riono, mengatakan pelatihan taekwondo dihentikan seiring dengan kebijakan pemerintah daerah yang meliburkan siswa TK-SMP mulai 17-24 Maret 2020.
“Pengurus taekwondo di Tanjungpinang mencermati perkembangan informasi terkait Covid-19, terutama yang berhubungan dengan kebijakan pemerintah daerah. Sehingga pelatihan dihentikan,” kata Riono
Seluruh pengurus dan pelatih pada masing-masing tempat pelatihan (dojang) telah diperintahkan untuk tidak melaksanakan pelatihan. Pelatihan akan diselenggarakan kembali setelah kondisi kembali normal.

“Kami mengikuti kebijakan pemerintah untuk menjaga anak-anak, mengantisipasi dari penularan Covid-19,” ujarnya.
Riono mengimbau seluruh taekwondoin, pelatih, pengurus dan orang tua atau wali senantiasa menjaga kesehatan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan tetap berolahraga secara teratur. Para atlet diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat.
“Para atlet harus terdepan menerapkan pola hidup sehat, istirahat yang cukup, dan hindari keramaian. Kami berharap anak-anak tetap latihan di rumah,” himbaunya
Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi Taekwondo Kepri Reni Yusneli juga terpaksa menunda pelatihan untuk wasit dan pelatihan di Batam. Kebijakan itu diberlakukan menyusul adanya kebijakan dari Wali Kota Batam dalam mengantisipasi penularan Covid-19.
“Seharusnya pelatihan wasit dan pelatih dilaksanakan 19-22 Maret 2020,” kata Reni
Editor : Ramadhan
Sumber : Kominfo Kepri