KUTIPAN – Di tengah kesibukan urusan kota dan administrasi pemerintahan, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, rupanya memilih cara yang cukup “nendang” untuk menjalin silaturahmi, ikut latihan menembak rutin bareng jajaran TNI Angkatan Udara Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) di Lapangan Tembak TNI AU Marda Sarjono, Kijang, Kabupaten Bintan, Selasa (14/10/2025).
Dalam suasana yang penuh semangat tapi tetap santai, aroma bubuk mesiu bercampur dengan kehangatan antarinstansi. Bagi sebagian orang, menembak mungkin terdengar seperti kegiatan “serius” nan militeristik, tapi bagi Ariza, kegiatan itu justru menjadi momen mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan TNI AU.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata untuk mempererat tali silaturahmi antarinstansi dan kolaborasi yang harmonis antara pemerintah dan TNI AU. Semoga ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan demi mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah Kepulauan Riau,” ujarnya.
Jelas, bukan sekadar datang lalu menarik pelatuk. Ada pesan moral yang ingin disampaikan, kolaborasi dan kekompakan adalah amunisi terbaik dalam menjaga stabilitas daerah.
Raja Ariza juga menekankan bahwa latihan menembak bukan cuma ajang gaya-gayaan pakai senjata, tapi sarana pembinaan kemampuan, profesionalisme, dan ketelitian. Di dunia birokrasi maupun medan latihan, kesamaan prinsipnya ada pada satu hal fokus dan disiplin.
“Dari pengalaman menembak yang saya lakukan, bahwa menembak bukan hanya sekadar skill, tetapi juga harus mengetahui dan memahami karakter senjata, amunisi, jarak tembak efektif, sampai soal sistem pengamanan senjata itu sendiri, serta pentingnya keselamatan dan ketelitian dalam kegiatan menembak,” jelas Raja Ariza.
Ada filosofi tersendiri dari kata-kata itu. Bahwa dalam kehidupan, termasuk dalam urusan pemerintahan, ketepatan dan kehati-hatian sama pentingnya dengan keberanian mengambil keputusan.
Kegiatan latihan yang berlangsung lancar dan aman itu ditutup dengan foto bersama serta sesi ramah tamah. Tak ada peluru nyasar, hanya tawa dan kebersamaan yang bergema di lapangan. Karena sejatinya, semangat menjaga negeri tak selalu dimulai dari ruang rapat, kadang justru dari lapangan tembak.
