
KUTIPAN – Komisi IV DPRD Kota Batam tampaknya memilih cara yang adem untuk menjalin hubungan kerja: ngopi bareng sambil rapat silaturahmi. Selasa pagi (25/11/2025), ruang Komisi IV jadi tempat ketemu bareng dua dinas yang kerap jadi tameng warganya ketika persoalan hidup datang bertubi-tubi: Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Sosial.
Dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, Dandis Rajagukguk ST—lengkap dengan para pasukan inti seperti Sekretaris Komisi Hj Asnawati Atiq SE MM hingga anggota Komisi Tapis Dabal Siahaan, Taufik Ace Muntasir, Warya Burhanuddin, dan Sony Christanto SE MSi rapat ini bukan sekadar saling sapa, tapi juga saling tanya langkah ke depan.
Sesi pembuka fokus pada Disnaker yang kini punya nakhoda baru: Yudi Suprapto, yang baru beberapa minggu naik kursi komando setelah pelantikan. Ia tak datang sendiri, tetapi ditemani para pejabat struktural yang siap menyimak dan mengeksekusi PR ketenagakerjaan Batam yang tidak sedikit jumlahnya.
Dandis Rajagukguk menyampaikan bahwa pertemuan ini adalah upaya memperkuat jalinan kerja dengan mitra strategis. Ia menekankan, salah satu gunung es permasalahan yang nongol jelas di depan mata adalah pengangguran.
“Mengingat Disnaker adalah salah satu mitra kami dan persoalan ketenagakerjaan merupakan isu besar yang kita hadapi, terutama tingginya angka pengangguran di Kota Batam,” ujar Dandis.
Sekretaris Komisi IV Asnawati Atiq juga memberikan wejangan penuh harapan. Pemimpin baru identik dengan semangat baru, begitu katanya.
“Kami berharap dengan pimpinan yang baru, Disnaker semakin bersemangat karena membawa energi dan semangat baru,” ujarnya.
Sesi ini makin hidup saat Yudi memperkenalkan rekam jejak dan ide-idenya. Fokusnya tidak muluk-muluk: memperluas peluang kerja, menghadirkan pelatihan, bahkan membuka kesempatan magang ke luar negeri. Bekerja sama dengan perusahaan besar, biar masyarakat Batam bisa ikut bersaing di gelanggang ekonomi global.
Tak berhenti di Disnaker, babak kedua rapat silaturahmi berlanjut bersama Dinas Sosial. Kepala Dinsos yang baru, Zulkifli Aman, hadir bersama timnya. Sebelumnya Zulkifli adalah Kepala Bagian Umum di DPRD Batam. Jadi, kalau urusan gedung DPRD, beliau tentu sudah hafal seluk beluknya.
Komisi IV mengucapkan selamat atas amanah barunya dan langsung menghangatkan suasana dengan menyampaikan berbagai aspirasi masyarakat yang diterima selama reses. Mayoritas aspirasi? Lagi-lagi soal lapangan kerja dan kebutuhan sosial masyarakat yang menggunung.
Anggota Komisi IV, Sony Christanto, menggarisbawahi keluhan warga yang begitu nyata dan tidak bisa ditutup rapat-rapat.
“Kami sedang reses dan menerima sangat banyak aspirasi masyarakat, terutama keluhan mengenai ketersediaan lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Pada akhirnya, rapat yang dikemas dalam balutan silaturahmi ini membawa satu pesan sederhana namun serius: pemerintah tak bisa kerja sendirian. Perlu kebersamaan dalam mengatasi masalah yang tidak sederhana—mulai dari akses kerja sampai perlindungan sosial.
Harapan disematkan pada dua pimpinan dinas baru yang membawa embun segar di tengah terik persoalan kota industri seperti Batam. Semoga langkah bersama ini benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat, bukan hanya tercetak manis di notulen rapat.





