Anggota DPRD Kepulauan Riau, Sugianto bagi-bagi sembako pada masyarakat disejumlah tempat yang merupakan daerah pilihannya, dalam sehari ia bisa menemui warganya di tujuh ataupun delapan tempat yang berbeda.
“Sejatinya tugas seorang anggota dewan adalah menjadi wakil rakyat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dan ini wajib hukumnya untuk saya lakukan,” ujar Sugianto disela-sela kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di daerah Sagulung, kota Batam, pada Minggu (12/3/2023).
Dikatakan Sugianto, layak atau tidaknya seorang anggota legislatif untuk melanjutkan tugasnya, tentu tidak terlepas dari sepak terjang yang dilakukan selama menjadi anggota dewan, yang sepenuhnya tentu tidak terlepas dari penilaian masyarakat di mana dirinya bertugas.
“Sejak saya diamanahkan oleh masyarakat menjadi anggota dewan, maka sejak itu jugalah saya berjanji akan terus berbuat untuk masyarakat,” kata Sugianto.
Dengan turun langsung menemui masyarakat, lanjut Sugianto, tentunya akan bisa mengetahui apa saja yang menjadi keluhan-keluhan yang dialami oleh masyarakat. Setelah itu harus dicarikan solusi dan jalan keluarnya.
Apalagi, dalam beberapa hari kedepan umat Islam diseluruh dunia akan memasuki bulan yang sangat dinanti-nantikan yakni bulan Puasa Ramadan.
“Sebentar lagi umat Islam diseluruh dunia akan memasuki bulan Puasa Ramadhan. Sebagai wakil rakyat kita harus memiliki kepekaan dan kepedulian sosial terhadap saudara-saudara kita yang kurang mampu dalam menghadapi bulan puasa nanti,” tegasnya.
Baca Juga : Anggota DPRD Kepri Sugianto Gelar Ramah Tamah Dengan Masyarakat Nias
Sugianto menambahkan, salah satu upaya yang bisa dilakukan yakni melakukan bakti sosial berupa pembagian bantuan sembako secara gratis yang dilaksanakan di Kebun Sayur RW 15 RT 03 Kelurahan Sei Binti dan di Perumahan Kavling Lama RW 10 Kelurahan Sagulung Kota Kecamatan Sagulung, kota Batam.
“Adapun bantuan sembako yang diberikan sebanyak lebih kurang 400 paket bahan sembako yang terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 5 liter, sarden, susu kental manis, mie instan, gula pasir, kopi, teh serta biskuit,” jelasnya.
“Syukur Alhamdulillah, saya turut dibantu oleh beberapa kolega yang mempunyai rasa kepedulian yang tinggi, sehingga baksos ini bisa dilaksanakan,” imbuhnya.
Masih menurut Sugianto, ditengah padatnya jadwal sebagai seorang anggota DPRD Kepri, dia mempunyai beberapa kiat dan strategi supaya waktunya tidak berbenturan satu dengan yang lainnya.
Lanjutnya, dia pun membaginya kedalam tiga skala. Skala yang pertama sifatnya emergency atau gawat darurat alias sangat penting. Manakala ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan urgent dan sangat penting, sebagai wakli rakyat kita harus siap membantunya dan mencarikan solusi terhadap permasalahan itu.
“Jika warga ada yang membutuhkan pertolongan yang sifatnya sangat penting, kita harus tolong. Paling tidak, kita bisa secepatnya datang menemuinya dan memberikan pertolongan dan solusi, kemudian mengkoordinasikan apabila ada hal-hal butuh dikoordinasikan dengan instansi lain,” jelasnya.
Selanjutnya, skala yang kedua yakni pertemuan secara rutin. Sebagai anggota DPRD Kepri sudah diatur dalam reses anggota dewan yang jumlahnya tiga kali reses dalam setahun.
Dan, skala yang ketiga yakni sifatnya yang situasional seperti menghadiri acara 17 Agustusan, menyambut puasa, lebaran, Natal, Imlek dan lain sebagainya.
“Jika kita menjauhkan diri dari masyarakat, kemana lagi masyarakat akan mengadu? Kita diberikan amanah untuk mewakili masyarakat di legislatif, maka kitalah yang harus memperjuangkan aspirasi itu. Jika bukan kita yang membantu masyarakat siapa lagi,” ucapnya.
Maka dari itu, Sugianto memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar dia selalu diberikan kesehatan dan keselamatan, supaya dia bisa terus berbuat dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat yang ada di kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau.
Dilokasi yang sama, Ketua RW 10 Sagulung Kota, Muhawi mengatakan program Sedekah Barokah ini sudah dilakukannya sejak tiga tahun lalu, tepatnya sejak awal pandemi Covid-19 melanda bangsa ini dan hampir seluruh negara di dunia terpapar virus yang mematikan asal negeri tirai bambu ini.
Dikatakannya, sejak pandemi melanda bangsa ini banyak masyarakat yang terdampak. Opeh karenanya, untuk membantu meringankan beban perekonomian masyarakat kecil, pihaknya dibantu juga oleh para donatur bergerak membentuk sebuah komunitas sosial yang diberi nama Sedekah Barokah.
“Program Sedekah Barokah ini fokus di bidang sosial yakni pembagian sembako gratis dan dapur umum. Sasarannya yakni warga yang tidak mampu, lansia, para janda dan anak yatim,” jelasnya.
Muhawi yang juga sebagai Kepala Baguna PDI Perjuangan kota Batam menambahkan selain memberikan bantuan sembako secara gratis, pihaknya juga ikut membantu menanggulangi korban tanah longsor yang terjadi di Tiban Kampung beberapa waktu lalu.
“Kami juga ikut membantu korban tanah longsor yang terjadi di daerah Tiban Kampung beberapa waktu lalu,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, dia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur yang telah membatu, terkhusus anggota DPRD Kepri, Sugianto yang menurutnya memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
“Salut dan apresiasi untuk anggota DPRD Kepri dari Fraksi PDI Perjuangan, yang bersedia hadir menemui masyarakat di dapilnya,” pungkasnya.
Baca Juga : Wagub Kepri : Terimakasih DPRD Kepri