
KUTIPAN – Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA) Kota Tanjungpinang menjalankan program “Museum Masuk Sekolah” yang menyasar 20 sekolah dari jenjang SD hingga SMA. Program ini dimulai sejak Selasa (29/7) dan mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah.
Kepala UPTD Museum SSBA, Siti Umi Muslimah, menyebut kegiatan ini merupakan cara jemput bola untuk memperkenalkan budaya dan sejarah kepada pelajar.
“Saat ini masih banyak pelajar yang belum pernah mengunjungi museum. Karena itulah kami jemput bola lewat program ini. Anak-anak sekarang sangat minim informasi tentang sejarah dan budaya Tanjungpinang,” ujar Umi, Rabu (30/7/2025).
Umi mengatakan beberapa sekolah bahkan mengusulkan agar program ini dilaksanakan dua kali setahun.
“Ada sekolah yang muridnya sama sekali belum pernah ke museum. Harapannya, dengan kehadiran kami ke sekolah, ke depan sekolah-sekolah juga bisa menginisiasi kunjungan belajar ke museum,” tambahnya.
Program ini jadi bukti nyata bahwa Pemko Tanjungpinang peduli terhadap edukasi kebudayaan generasi muda. Umi ingin museum tidak hanya sebagai tempat diam, tetapi aktif hadir di tengah pelajar.
“Kami ingin museum lebih dekat dengan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah. Mereka perlu tahu sejarah kotanya sendiri agar tumbuh rasa cinta dan kebanggaan terhadap warisan budaya,” pungkasnya.
Laporan: Erika Editor: Dito