KUTIPAN – Polresta Barelang bersama Polda Kepri dan Satbrimob Polda Kepri menyelenggarakan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) menjelang Pilkada 2024. Kegiatan yang digelar pada Kamis (22/08/2024) di Temenggung Abdul Jamal, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam ini bertujuan untuk menguji kesiapan personel dan peralatan Polri dalam menjaga keamanan selama seluruh tahapan Pilkada 2024.
Simulasi tersebut melibatkan 1.077 personel gabungan dari Polda Kepri, Polresta Barelang, Satuan Brimob, TNI, Satpol PP, serta unsur lain yang terkait. “Tidak ada satu pun anggota yang tidak berpartisipasi dalam pengamanan Pilkada serentak 2024,” tegas Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., yang turut hadir dalam acara tersebut.
Latihan ini mencakup berbagai skenario, termasuk antisipasi terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di berbagai tahapan Pilkada. Salah satu skenario yang dilatihkan adalah situasi kerusuhan akibat dugaan kecurangan dalam penghitungan suara, yang memicu bentrokan antara massa dan petugas kepolisian.
“Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita,” ujar Kapolda Kepri, menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan.
Selain skenario kerusuhan, berbagai simulasi lain juga dilakukan untuk menguji kesiapan operasional Polri dalam menghadapi tantangan selama Pilkada 2024. Latihan ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan kesiapan peralatan dan personel, tetapi juga untuk memperkuat koordinasi dan soliditas antar satuan tugas yang terlibat.
“Kami juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta menjaga ketertiban selama proses pemilu berlangsung,” tambah Kapolda Kepri, mengingatkan bahwa Kota Batam, sebagai wilayah strategis bagi investasi, membutuhkan stabilitas yang kuat.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Dirpam BP Batam Brigjen. Pol. Drs. Rudi Hananto Nugroho, S.H., Ketua DPRD provinsi Kepulauan Riau Jumaga Nadeak, S.H., M.H., serta pejabat utama dari Polresta Barelang dan unsur Forkompinda Kota Batam.
Kapolda Kepri menyampaikan keyakinannya bahwa masyarakat Batam, dengan kearifan budaya Melayu, tidak akan mudah terprovokasi selama Pilkada berlangsung.
“Kami optimistis masyarakat di wilayah ini akan tetap bijaksana dan tidak terpolarisasi,” katanya. Harapannya, seluruh tahapan Pilkada di Batam akan berjalan dengan aman dan kondusif, sejalan dengan semangat kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan.
Simulasi Sispamkota ini diharapkan menjadi langkah penting dalam menjamin kelancaran dan keamanan Pilkada 2024 di wilayah Kepulauan Riau. Dengan kesiapan yang matang, baik dari sisi personel maupun peralatan, Polda Kepri optimis dapat mengawal setiap tahapan Pilkada hingga selesai tanpa kendala berarti.