Akibat hujan deras disertai dengan angin kencang, sejumlah tempat di Tanjungpinang mengalami banjir, tanah longsor dan pohon tumbang atas kejadian itu juga menyababkan aliran listrik sempat padam. Diketahui hujan deras dan angin kencang terjadi di Kota Tanjungpinang sejak Jumat (03/03/2023).
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian itu menyita perhatian Walikota Tanjungpinang dengan mendatangi sejumlah titik yang mengalami bencana tersebut. Menurut Rahma banjir yang terjadi dikarenakan aliran sungai yang sendat akibat penumpukan sampah.
“Dinas PUPR sebenarnya telah mengerjakan pengerukan, atau normalisasi sungai yang diketahui semakin dangkal akibat pengendapan sampah,” ungkap Walikota Tanjungpinang Rahma.
Meski ketinggian banjir di simpang Bandara Lama tidak setinggi awal tahun 2022 lalu, banjir kali ini hanya setinggi lutut orang dewasa, banjir sempat menghambar kelancaran arus lalu lintas di sekitarmya.
Baca Juga : Wako Tanjungpinang Tegaskan OPD Kurangi Kegiatan Yang Tidak Penting
Di tengah guyuran hujan, Rahma melanjutkan peninjauannya ke lokasi tanah longsor di Jalan Hutan Lindung. Akbat tergerus hujan dengan intensitas tinggi selama berjam-jam, talud atau batu miring di lokasi tersebut longsor dan hampir merubuhkan rumah di atasnya.
“Batu miring akan diperbaiki, dan segera dibangun kembali tahun ini. Secepatnya. Sementara perbaikan kerusakan jalan, akan dilaksanakan tahun depan karena sifatnya masih dapat dipergunakan,” ujar Rahma menenangkan warga sekitar.
Kunjungan kerja Rahma ke belasan titik kejadian bencana di berbagai wilayah kelurahan berlanjut hingga sekitar pukul 17.30 petang. Menyikapi kejadian tanah longsor di kawasan perumahan Citra Manggos Kelurahan Batu 9 yang belum diserahkan asetnya ke pemerintah Kota Tanjungpinang, wali kota minta agar pihak pengembang bertanggung jawab dan segera memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Terakhir wali kota meninjau posko penampungan korban banjir pemukiman penduduk Batu Naga, Dompak, di kantor Camat Bukit Bestari. Kantor Camat Bukit Bestari, untuk sementara dipergunakan menampung belasan kepala keluarga yang terdampak banjir akibat tingginya curah hujan dibarengi pasang laut.
“Kita minta camat berkoordinasi dengan dinas sosial terkait hal-hal yang diperlukan untuk membantu warga yang terdampak,” pesan Rahma.
Baca Juga : Kadis PUPP Kepri Ungkap Besaran Proyek Jalan Bandara RHF Tanjungpinang