KUTIPAN – Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil-Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Selat Gelam yang digelar di Desa Selat Mendaun pada, Jumat (23/2/2024) malam.
Dengan menggunakan Kapal Pemkab Karimun, Anwar Hasyim tiba di Selat Mendaun dan disambut meriah oleh para warga.
Anwar Hasyim kemudian meninjau stand bazar yang diisi oleh tiga desa yakni PKK Desa Selat Mendaun, PKK Desa Tulang dan PKK Desa Parit.
Pembukaan MTQ ini tampak meriah, ditandai dengan pemukulan gong, pawai taaruf, dan diisi dengan berbagai penampilan mulai dari seni musik legendaris melayu berdah, kompang, tari sekapur sirih serta paduan suara sholawatan, ratusan masyarakat pun tampak tumpah ruah menyaksikan kegiatan tersebut.
Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim memuji kemeriahan pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan Selat Gelam ini. Menurutnya, seremoni pembukaan tersebut terlaksana dengan sempurna.
“Karena ini yang pertama, tentu mereka berambisi harus lebih baik daripada yang lain. Saya kira memang pelaksanaannya tadi cukup sempurna, sesuai dengan tujuan MTQ,” kata Anwar Hasyim.
Anwar Hasyim berharap, pelaksanaan MTQ ini dapat memberikan motivasi kepada generasi penerus untuk memahami dan mempelajari ilmu Al-Qur’an.
“Saat ini pemerintah daerah sudah mempersiapkan tempat belajar Al-Qur’an seperti TPQ, MDA, pesantren dan rumah tahfidz. Dalam hal ini kepedulian orang tua terhadap anaknya sangat diperlukan,” ujar Anwar Hasyim.
Anwar Hasyim juga meminta agar ajang MTQ ini tidak hanya sekedar seremoni saja, namun dapat dimaknai dan diamalkan dalam menjalani kehidupan.
“Harapan saya momen MTQ inilah mengajak masyarakat bersama sama untuk membaca dan mengamalkan ilmu Al-Qur’an dalam kehidupan sehari hari,” pungkasnya.
Sementara Camat Selat Gelam, Indra mengatakan bahwa pelaksanaan MTQ ini akan digelar selama 3 hari hingga 25 Februari mendatang.
Dalam pelaksanaannya, MTQ ini menyinkronkan dengan visi misi kabupaten yakni untuk meningkatkan sumber daya manusia dari sisi iman dan taqwa khususnya di bidang Al-Qur’an.
“Kita tidak ingin tanding MTQ ini hanya sekedar seremonial saja, tapi harus benar-benar meningkatkan sumber daya manusia,” kata Indra.
“Seluruh desa di Kecamatan Selat Gelam juga sudah sepakat, masing-masingnya akan membentuk sebuah wadah minimal rumah tahfidz,” tambahnya.
MTQ perdana ini, lanjut Indra, diikuti sebanyak 24 peserta dengan 3 kategori lomba putra dan putri yakni Tilawah Anak-anak, Tilawah Remaja dan Tilawah Dewasa.
Nantinya, Qori dan Qoriah terbaik dalam kegiatan ini akan dibawa untuk bertanding mewakili Kecamatan Selat Gelam di tingkat MTQ Kabupaten Karimun.
“Tanggal 27 Februari ini kami kan genap 2 tahun terbentuk, jadi minimal kami ikut berpartisipasi dalam MTQ. Selain itu juga ingin mengevaluasi kemampuan anak anak kami khususnya di bidang tilawah,” ujarnya.
(Ami)