
KUTIPAN – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI resmi membuka layanan pengiriman bantuan bencana secara gratis untuk korban banjir bandang dan longsor di Sumatera Utara. Program ini mulai bergulir Kamis (4/12/2025) dan bisa diakses di seluruh kantor cabang PELNI di Indonesia, termasuk cabang Batam.
Langkah ini langsung disambut hangat masyarakat karena PELNI mempermudah jalur logistik kemanusiaan dari berbagai daerah menuju titik bencana.
Bantuan yang diterima juga nggak dibatasi mulai dari sembako, pakaian layak pakai, selimut, obat-obatan, hingga kebutuhan khusus bayi dan perempuan. Semua barang yang masuk akan dikumpulkan lalu dikirim menggunakan kapal penumpang PELNI ke Jakarta, sebelum akhirnya diangkut KM Kelud menuju Belawan, Medan.
Kepala PELNI Cabang Batam, Edwin Kurniansyah, menjelaskan bahwa langkah ini adalah bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam membantu daerah terdampak.
“Kami memutuskan untuk membuka layanan pengiriman bantuan gratis sepenuhnya agar logistik kemanusiaan dari berbagai penjuru Indonesia dapat segera sampai ke saudara-saudara kita di Sumatera Utara. Ini adalah wujud komitmen PELNI sebagai BUMN pelayaran yang tidak hanya menghubungkan pulau, tapi juga menghubungkan kepedulian,” ujar Edwin.
Menurutnya, program ini juga menjadi ajakan terbuka agar masyarakat luas ikut terlibat meringankan beban para korban.
“Kami berharap semakin banyak pihak memanfaatkan fasilitas ini sehingga volume bantuan yang tiba di Belawan semakin besar dan dapat segera didistribusikan ke daerah-daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat. PELNI siap menjadi jembatan kemanusiaan dari Sabang sampai Merauke untuk Sumatera Utara,” tegasnya.
Dari sini, keliatan banget bahwa PELNI nggak sekadar hadir sebagai operator pelayaran, tapi juga sebagai jembatan solidaritas. Di momen-momen genting kayak gini, akses logistik yang cepat dan aman itu krusial banget apalagi buat daerah yang kondisi jalurnya terdampak parah.
Nah, biar proses pengiriman berjalan aman, tertib, dan sesuai aturan, PELNI juga menetapkan beberapa syarat dan ketentuan:
-
Melampirkan surat pengantar resmi dari lembaga/komunitas/instansi, atau pernyataan bantuan kemanusiaan jika pengirim perorangan, beserta daftar barang.
-
Barang harus berupa bantuan non-komersial seperti sembako, pakaian, dan logistik lain.
-
Tidak menerima barang berbahaya, mudah terbakar, beracun, atau terlarang.
-
Barang harus dikemas kuat dan diberi tanda “Fragile” jika mudah pecah.
-
Seluruh bantuan dari berbagai wilayah akan dikirim menggunakan kapal PELNI ke Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
-
Untuk sementara, pengiriman bantuan hanya sampai Pelabuhan Belawan.
-
Info lengkap bisa langsung ke Call Center PELNI (021) 162 atau kantor cabang terdekat.
Dengan aturan yang jelas dan fasilitas gratis, masyarakat kini punya akses lebih mudah untuk memastikan bantuan benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan.





