
KUTIPAN – Peringatan HUT ke-54 KORPRI di Kota Tanjungpinang tahun ini terasa beda vibes-nya. Upacara yang digelar di lapangan kantor Wali Kota, Senin (1/12), dipimpin langsung oleh Asisten Administrasi Umum, Augus Raja Unggul. Para ASN dari seluruh perangkat daerah ikut hadir, membuat suasana pagi itu terasa penuh semangat.
Lewat sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakrulloh, yang dibacakan Augus, seluruh ASN diajak naik level dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Pelayanan harus semakin profesional, berintegritas, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Pesannya jelas: pelayanan publik harus makin lincah dan user friendly buat masyarakat.
Augus juga menyinggung tantangan yang datang dari cepatnya perkembangan teknologi. Menurutnya, ASN harus siap berubah dan adaptif. “ASN harus mampu bekerja lebih cepat, efisien, inovatif, dan berdaya saing,” jelasnya.
Digitalisasi jadi kata kunci. Augus menegaskan bahwa ASN adalah garda terdepan dalam transformasi birokrasi. “Gunakan teknologi untuk mempermudah pelayanan, memperkuat transparansi, dan membangun kepercayaan rakyat,” ujarnya.
Intinya, bukan sekadar ikut arus digital, tapi jadi motor penggeraknya.
Ia juga menyoroti kehadiran UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang menjadi fondasi penting birokrasi modern. Regulasi ini hadir untuk menjawab kebutuhan zaman—mulai dari memperkuat etika profesi hingga mempertegas peran ASN sebagai perekat bangsa.
Tak ketinggalan, Augus mengingatkan bahwa anggota KORPRI memegang amanah besar dalam mengelola anggaran negara. “Seluruh anggota Korpri harus fokus mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden. Jadikan momentum ini sebagai apel kesiapsiagaan untuk menutup tahun 2025 dan menyambut tahun 2026,” katanya.
Angka Rp3.600 triliun APBN dan Rp1.300 triliun APBD bukan angka kecil—dan harus dikelola secara efektif, efisien, dan penuh tanggung jawab.
Dalam upacara itu pula, Augus memaparkan delapan tekad kesiapsiagaan KORPRI, mulai dari memperkuat persatuan, netralitas, profesionalisme, antikorupsi, kesiapsiagaan bencana, mendorong pendapatan negara/daerah, mengawal reformasi birokrasi, hingga menjaga nama baik ASN.
Ia menegaskan: “ASN KORPRI harus menjadi kekuatan moral yang menuntun Indonesia menuju masa depan berdaulat dan berkeadilan.”
Menutup sambutannya, Augus mengajak seluruh anggota memperkuat dedikasi dan etos kerja dalam melayani masyarakat. “Bekerjalah sepenuh hati untuk kemajuan bangsa. Pengabdian saudara selalu dinantikan masyarakat,” ujarnya.
Momentum HUT KORPRI juga diramaikan dengan penyerahan piagam purna bakti kepada 13 ASN yang memasuki masa pensiun per 1 Januari 2026, serta adanya kegiatan donor darah.





