
KUTIPAN – Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau resmi memperkenalkan Program Kampung CERIA, sebuah inisiatif unggulan yang diluncurkan saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) TP PKK Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2025. Acara yang digelar di Hotel Bintan Agro Beach Resort, Kabupaten Bintan, pada Senin (17/11/2025), dibuka langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Kampung CERIA hadir sebagai jawaban terhadap berbagai isu sosial yang masih menjadi tantangan serius di masyarakat. Mulai dari stunting, penyalahgunaan narkoba, kasus trafficking, pinjaman online ilegal, kondisi sanitasi lingkungan, hingga rendahnya literasi digital di keluarga, semua dikemas dalam satu gerakan terpadu berbasis komunitas.
“Kampung CERIA dirancang untuk menyatukan berbagai persoalan masyarakat mulai dari stunting, narkoba, trafficking, hingga literasi keuangan ke dalam satu ekosistem pembinaan yang terstruktur,” jelas Ketua TP PKK Kepri, Hj Dewi Kumalasari Ansar.
Tak hanya berhenti di program, PKK Kepri juga meluncurkan Buku Panduan Dasawisma untuk mempermudah kader dalam menjalankan pembinaan keluarga. Menurut Dewi Ansar, panduan ini jadi pegangan penting agar setiap langkah kader terukur dan seragam.
“Dasawisma adalah jantung gerakan PKK. Karena itu, buku panduan ini akan memastikan tidak ada kader yang bekerja tanpa pegangan dan tidak ada keluarga yang terlewat dari pembinaan PKK,” tegasnya.
Dengan adanya Kampung CERIA, targetnya jelas: setiap keluarga mendapat pembinaan yang konsisten, isu sosial tertangani, dan komunitas jadi lebih paham soal kesehatan, keamanan, hingga literasi digital dan keuangan. Intinya, semua persoalan disatukan, tapi tetap santai dan bisa dijangkau oleh masyarakat luas.





