
KUTIPAN – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna melakukan Simulasi Collapse Structure Search and Rescue (CSSR) di lingkungan Kantor SAR Natuna, Selasa (4/11).
Simulasi ini merupakan bagian dari upaya Kantor SAR Natuna untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan tim dalam menghadapi situasi darurat.
CSSR atau Collapse Structure Search and Rescue merupakan metode pencarian dan penyelamatan yang dilakukan pada struktur reruntuhan bangunan yang runtuh akibat bencana seperti gempa bumi atau kecelakaan bangunan runtuh.
Metode ini melibatkan berbagai fase, seperti persiapan, mobilisasi tim, penilaian lokasi, pencarian korban, stabilisasi struktur reruntuhan bangunan, hingga evakuasi dan demobilisasi.
Sementara targetnya ialah mampu menemukan, menyelamatkan, dan mengevakuasi korban yang terjebak di bawah puing-puing bangunan dengan meminimalkan bertambahnya korban jiwa di periode emas (golden time) selama 72 jam pertama setelah bencana.
Periode emas ini merupakan waktu kritis di mana kesempatan untuk menyelamatkan korban masih sangat besar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, menjelaskan simulasi tersebut merupakan upaya pihaknya untuk terus memelihara kemampuan para personelnya bila diperlukan dalam pelaksanaan sebuah operasi SAR.
“Kami terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan pemahaman dan keterampilan personel yang kami miliki dalam setiap situasi dan kondisi, termasuk pencarian dan penyelamatan pada struktur bangunan runtuh,” jelas Abdul Rahman.
Lebih lanjut Rahman mengungkapkan, simulasi CSSR juga merupakan bagian dari komitmen Kantor SAR Natuna untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan tim dalam menghadapi situasi darurat.
Dengan demikian, Kantor SAR Natuna siap memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan meningkatkan keselamatan jiwa manusia.
Dalam simulasi ini, tim SAR Natuna melakukan berbagai kegiatan, seperti pencarian korban, evakuasi, dan stabilisasi struktur reruntuhan bangunan.
“Kami berharap dapat meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan tim dalam menghadapi situasi darurat dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.





