
KUTIPAN – Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna menjadi saksi kegiatan edukasi keselamatan yang menarik bagi anak-anak TK. Puluhan siswa/i TK Islam Terpadu Bumi Bahari dan TK Bina Widya diajak berkeliling melihat suasana Kantor dan menjajal sejumlah peralatan keselamatan yang ada, serta bermain Flying Fox mini.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program Yayasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang bertujuan memberikan edukasi keselamatan dan pengenalan alat-alat pertolongan di air, meliputi Lifejacket, Ring Bouy, dan Terpedo Bouy. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, mengucapkan terima kasih atas kunjungan para guru, orang tua, dan pelajar.
“Pengetahuan SAR sejak usia dini dirasa sangat perlu dan penting. Tidak hanya tentang keselamatan di laut, keselamatan saat berwisata dan keselamatan saat terjadi kondisi-kondisi darurat bencana alam juga dirasa sangat penting,” ujarnya.
Abdul Rahman berharap kecakapan anak-anak tentang keselamatan dan pengetahuan mereka tentang SAR akan terbentuk sejak dini, seperti yang telah diterapkan oleh sebagian negara maju seperti Jepang. “Ini tentu menjadi harapan besar bagi kita bersama untuk 10 tahun mendatang mereka bisa menerapkan pengetahuan untuk menolong sesama dalam kondisi darurat,” tambahnya.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna dalam meningkatkan kesadaran keselamatan di masyarakat, terutama di kalangan anak-anak. Dengan memberikan edukasi keselamatan sejak dini, kita dapat menciptakan generasi yang lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap keselamatan, dan menciptakan masyarakat yang lebih aman dan sejahtera.





