
KUTIPAN – Di dunia organisasi, ada masa di mana tongkat estafet mesti berpindah tangan. Begitu pula di tubuh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kepulauan Riau. Setelah masa bakti 2021–2024 berakhir pada 2 Februari lalu, roda organisasi tentu tak bisa berhenti begitu saja. Karena itulah, Ketua SMSI Kepri, Rinaldi Samjaya, akhirnya mengambil langkah taktis dengan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Ketua SMSI di seluruh kabupaten dan kota se-Kepri, kecuali Natuna yang masih dalam tahap finalisasi.
“Langkah ini penting agar kegiatan organisasi di daerah tidak terhenti dan tetap sesuai dengan semangat AD/ART SMSI,” ujar Rinaldi Samjaya, Selasa (7/10/2025).
Menurutnya, keputusan ini bukan sekadar formalitas. Hasil rapat pengurus SMSI Kepri pada 3 Oktober 2025 menegaskan bahwa roda organisasi harus tetap berputar, siapa pun sopir sementaranya. Para Plt yang dipilih dinilai punya kapasitas, dedikasi, dan integritas untuk menjaga arah organisasi sampai kepengurusan definitif terbentuk.
Adapun nama-nama Pelaksana Tugas (Plt) Ketua SMSI yang ditetapkan, yaitu:
– Plt Ketua SMSI Kota Batam: Indra Helmi
– Plt Ketua SMSI Kota Tanjungpinang: Rahmad Putra
– Plt Ketua SMSI Kabupaten Bintan: Ramdan
– Plt Ketua SMSI Kabupaten Karimun: Lukman Hakim
– Plt Ketua SMSI Kabupaten Lingga: Akhlil Fikri
– Plt Ketua SMSI Kabupaten Kepulauan Anambas: Mahyudin
Sementara itu, untuk Kabupaten Natuna, Rinaldi menegaskan bahwa proses penetapan masih berlangsung dan akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Kami ingin semua keputusan tetap melalui pertimbangan organisasi,” tambahnya.
Masing-masing Plt akan menjabat selama enam bulan sejak keputusan diterbitkan, namun masa tugas ini bisa diperpanjang atau diakhiri tergantung kebutuhan organisasi. Setiap Plt diwajibkan berkonsultasi dengan Pengurus SMSI Provinsi Kepri sebelum mengambil langkah strategis, supaya koordinasi tetap solid dari pusat hingga daerah.
“Dengan adanya Plt Ketua di kabupaten dan kota, diharapkan kegiatan media siber di Kepri tetap berjalan produktif, profesional, dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” tegas Rinaldi.
Keputusan ini bukan sekadar pengisian jabatan, tapi langkah nyata untuk memperkuat konsolidasi internal SMSI Kepri. Di tengah dinamika dunia media yang kian cepat berubah, kehadiran para Plt diharapkan menjadi penggerak agar SMSI tetap relevan, berdaya, dan tentu saja, terus menyala di ranah digital Kepulauan Riau.