
KUTIPAN – Di tengah riuhnya Jakarta yang jadi tuan rumah Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025, ada satu nama dari Tanjungpinang yang bikin bangga, Felixson Alexander. Siswa SDS Toan Hwa ini berhasil meraih Juara II tingkat SD cabang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Ajang ini bukan lomba sembarangan. Bayangkan, untuk sampai ke level nasional, peserta harus menembus seleksi di sekolah, kabupaten, kota, hingga provinsi. Jadi, ketika Felix pulang dengan medali, itu bukan cuma prestasi pribadi, tapi juga kemenangan kolektif.
OSN 2025 digelar pada 21–27 September dengan ratusan peserta terbaik dari seluruh Indonesia. Puncak acaranya ditandai pengumuman pemenang pada Jumat, 26 September di Novotel Mangga Dua Square, Jakarta. Dari sekian banyak peserta, Felix jadi satu-satunya wakil Tanjungpinang yang sukses menyumbangkan medali.
Tentu, Felix tidak sendirian membawa nama Tanjungpinang. Ada juga Nikolas Enzo Kieputra dari SD Pelita Nusantara (Matematika), Kenrick Lawrence Lie dari SMPN 5 Tanjungpinang (Matematika), serta Muhammad Gibran Al Fayyad dari SMPN 4 Tanjungpinang (IPS). Namun, Felix-lah yang akhirnya berhasil mencatatkan nama di podium.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari, ikut menegaskan pentingnya pencapaian ini.
“Felix telah mengharumkan nama Kota Tanjungpinang di tingkat nasional. Prestasi ini bukti bahwa dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, anak-anak kita mampu bersaing di level tertinggi,” ujarnya, Senin (29/9/2025).
Dalam konteks pendidikan, kemenangan Felix punya dua makna: simbol keberhasilan sistem belajar, dan bukti bahwa anak-anak Tanjungpinang siap bersaing secara nasional. Teguh berharap hal ini jadi bahan bakar semangat generasi berikutnya.
“Semoga keberhasilan Felix memotivasi siswa lain untuk terus mengasah kemampuan dan siap bersaing di masa depan,” tambahnya.
Di sisi lain, Felix sendiri tetap rendah hati. Ia menyebut keberhasilannya tak lepas dari dukungan banyak pihak.
“Saya senang sekali bisa meraih juara ini. Terima kasih kepada guru, orang tua, dan teman-teman yang selalu mendukung saya. Semoga ke depan bisa berprestasi lebih baik lagi,” ungkapnya.
Kalau dipikir-pikir, keberhasilan Felix ini adalah cermin bahwa kerja keras dan dukungan ekosistem pendidikan bisa melahirkan prestasi nyata.
Dari ruang kelas sederhana di Tanjungpinang, lahir anak-anak yang siap menguji kemampuan di panggung nasional. Dan Felix, dengan medali peraknya, sudah membuktikan satu hal penting: mimpi itu bisa diwujudkan, asal ada usaha dan doa yang konsisten.