
KUTIPAN – PT. Multi Mineral Indonesia (MMI) menyalurkan bantuan paket Sembako kepada warga Desa Kelarik Utara dan Desa Kelarik Air Mali, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna yang terdampak dengan kegiatan penambangan pasir kuarsa di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) miliknya.
Pembagian paket Sembako ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) MMI, yang dirancang untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar area operasional.
“Kami percaya bahwa keberadaan perusahaan harus membawa manfaat positif, tidak hanya dalam bentuk aktivitas ekonomi, tetapi juga dalam memperkuat kualitas hidup komunitas,” ungkap Direktur PT. MMI, Ady Indra Pawennari, Rabu (24/9/2025).
Menurut Ady, pembagian paket Sembako ini, sejalan dengan komitmen MMI untuk menjalankan praktik pertambangan yang berkelanjutan, yakni sebuah pendekatan yang menyeimbangkan kebutuhan industri dengan kepedulian sosial dan kelestarian lingkungan.
“Harapan kami, kegiatan yang baik ini dapat mempererat hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat, serta menjadi bagian dari kontribusi kami dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah ini,” katanya.
Ady yang juga merupakan Ketua Umum Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HIPKI) ini, mengaku merasa bersyukur dapat berbagi langsung dengan masyarakat Kelarik Utara dan Kelarik Air Mali.
“Kehadiran dan dukungan mereka sangat berarti bagi keberlanjutan usaha kami dan melalui kebersamaan inilah kami ingin terus tumbuh bersama,” ujarnya.
Kepala Desa Kelarik Utara, Zafridin, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas komitmen manajemen MMI untuk memperhatikan warganya yang terdampak dan berdekatan dengan wilayah kegiatan operasi produksi MMI.
“Tentu, pembagian Sembako yang dilakukan MMI hari ini, (Rabu, 24/9/2025), patut kita apresiasi dan ucapkan terima kasih. Artinya, MMI memenuhi komitmennya kepada warga di sekitar wilayah operasi produksinya,” katanya.
Ia berharap, kedepannya bantuan talih asih seperti ini, terus dilaksanakan bagi warganya yang terdampak, terutama warga sekitar lokasi areal penambangan MMI.
“Masih ada beberapa warga terdampak di wilayah Desa Kelarik Utara yang merupakan wilayah produksi MMI, belum tersentuh. Ke depan, ini perlu mendapat perhatian juga,” harapnya.
Hal senada disampaikan oleh Badri, yang merupakan tokoh masyarakat Desa Kelarik Air Mali, sekaligus mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada MMI atas bantuan paket Sembako yang mereka terima.
Badri mendoakan, semoga ke depan MMI terus berkembang sehingga bisa berdampak positif dan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat Natuna, khususnya masyarakat di sekitar lokasi kegiatan penambangan.
“Kami masyarakat Natuna sangat berterima kasih kepada manajemen MMI yang telah menyalurkan bantuan tali asih mereka kepada kami berupa sembako. Semoga MMI terus berkembang dan ke depan bisa menambah lapangan kerja bagi masyarakat Bunguran Utara, khususnya masyarakat sekitar lokasi produksi perusahaan ini,” Ucap Badri.