
KUTIPAN – Pemerintah Kota Tanjungpinang tengah mempersiapkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M. Rapat persiapan digelar pada Kamis (4/9/2025) di Ruang Rapat Raja Haji Fisabilillah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang.
Dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tamrin Dahlan, rapat ini melibatkan lintas OPD, FKPD, hingga pengurus Masjid Besar Al Azhar yang akan menjadi tuan rumah acara puncak pada Selasa, 9 September 2025 malam.
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Tamrin Dahlan, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H memiliki makna penting bagi warga Tanjungpinang.
“Tema Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini adalah Dengan semangat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kita jadikan Rasulullah sebagai suri tauladan untuk mewujudkan masyarakat Tanjungpinang yang religius, berbudaya, aman, dan damai. Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah sekaligus menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat Tanjungpinang,” ujar Tamrin.
Acara puncak peringatan akan digelar pada Selasa, 9 September 2025, pukul 19.30 WIB di Masjid Besar Al Azhar, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat.
Koordinasi Lintas Sektor
Dalam rapat persiapan, Tamrin meminta dukungan penuh dari sejumlah pihak.
“Koordinasi lintas sektor sangat penting. Untuk itu, kami minta dukungan penuh dari Polresta Tanjungpinang dalam pengamanan, Dishub terkait rekayasa lalu lintas agar jemaah lebih nyaman, serta Satpol PP untuk menjaga ketertiban selama acara berlangsung,” tegasnya.
Susunan kepanitiaan pun melibatkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebagai pengarah, Sekda sebagai pembina, Asisten Pemerintahan dan Kesra sebagai ketua, dengan dukungan penuh lintas OPD, Kementerian Agama, DMI, BKMT, FKPQ, Camat, Lurah, serta pengurus Masjid Besar Al Azhar.
Peran Bagian Kesra
Kabag Kesra, Yenni Haryantie, menegaskan komitmen pihaknya untuk mengawal kelancaran acara.
“Bagian Kesra sebagai penyelenggara teknis akan memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar. Kami akan berkoordinasi intens dengan lintas OPD, FKPD, dan pengurus masjid, termasuk teknis tata tempat, konsumsi, serta kesiapan jemaah yang hadir. Kami juga memastikan sosialisasi kepada masyarakat agar partisipasi semakin luas,” jelas Yenni.
Ia menambahkan bahwa peringatan Maulid Nabi tidak sebatas seremoni.
“Semoga dengan kolaborasi semua pihak, acara ini berjalan khidmat, lancar, serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kota Tanjungpinang,” pungkas Yenni.





