
KUTIPAN – Warga Kelurahan Ngenang antusias mengikuti berbagai perlombaan yang diadakan PT Batamraya Sukses Perkasa (BSP) Panbil Group sekaligus pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh, yang digelar di Kelurahan Pulau Ngenang, Minggu (31/8/2025).
Eka Teguh Kurniawan, Manajer Operasional PT Batamraya Sukses Perkasa (PT BSP) menyampaikan, dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, mulai tanggal 18 Agustus 2025 PT BSP bersama warga Kelurahan Ngenang sudah mulai melaksanakan lomba-lomba dengan kategori anak, remaja dan dewasa.
“Antusias warga sangat luar biasa, sejak pagi mereka sudah ada di lokasi untuk mengikuti lomba-lomba, tadi ada lomba voli, speed boat racing dan joget 60-an,” ucap Eka.

Dikatakan Eka, tujuan utama dari kami Tanjung Sauh maupun PT BSP adalah untuk menjalin silaturahmi dengan warga tempatan di sini, walau bagaimanapun juga kita bertetangga. Dengan silaturahmi yang baik, kita harapkan bisa membawa berkah bagi sesama, baik bagi masyarakat dan juga bagi kemajuan masyarakat ke depannya.
“Untuk saat ini warga Tanjung Sauh yang sudah berpindah kurang lebih masih 10 persen, tapi yang sudah dibebaskan itu sudah 95 persen lebih, tapi masih belum seluruhnya berpindah, masih bertahap penyesuaian. Karena mereka yang tadinya rata-rata tinggal di pinggiran laut harus beradaptasi di tempat yang baru,” jelas Eka.
“Kita targetkan maksimal di akhir tahun ini masyarakat sudah bisa segera menempati tempat relokasi yang baru,” sambungnya.
Lebih lanjut Eka menyampaikan, kami bukan serta merta memindahkan mereka tapi banyak hal yang kita pikirkan termasuk bagaimana pendapatan mereka di tempat yang baru, yang awalnya nelayan kita bantu untuk bisa bertransportasi ke nelayan budidaya.
Sementara, lanjutnya, untuk yang UMKM yang tadinya berdagang atau berbisnis kita tempatkan salah satu seperti food center khusus bagi mereka. Artinya jangan khawatir bagi masyarakat yang di relokasi, dari sisi penghasilan itu kita pikirkan juga.
“PT BSP bukan hanya fokus proses relokasinya saja, tapi bagaimana mereka mempunyai penghasilan, bagaimana akses pendidikan buat anak-anaknya, dan akses kesehatan bagi seluruh keluarganya, itu kita perhatikan,” tegas Eka.
“Kita bekerjasama dengan kementerian UMKM, apa yang bisa diberdayakan masyarakat di sini kita bantu. Salah satu contoh, kita akan buat seperti tanaman hidroponik. Kita bantu bibitnya dari kita, proses penanamannya sampai dengan nanti panen, dan setelah panen pun dijualnya ke kita,” ungkap Eka.
“Begitu juga dengan nelayan yang tadinya nelayan tangkap, kita transformasi ke nelayan budidaya, dibantu oleh dengan dinas KKP. Setelah bibitnya dari kita, semua modalnya dari kita, begitu sudah selesai pun nanti, pada saat panen dijualnya pun ke kita, mereka yang mendapat keuntungan. Jadi kita pikirkan all in. Sebenarnya masyarakat sini sangat beruntung berdampingan dengan PT BSP,” sambung Eka.
Tapi, lanjut Eka, walau bagimanapun juga kami tim humas dari PT BSP memastikan jangan sampai dari masyarakat ini ada hal-hal yang terlupakan dari kita. Makanya kami dari PT BSP ini ada salah satu semacam pool khusus di sini di lahan relokasi kami, yang tiap hari ada petugasnya dari masing-masing tim pembebasan kami. Siapapun warga yang ada keluhan atau apapun bentuknya bisa datang di posko.
Eka menambahkan, terkait relokasi berdasarkan total keseluruhan ada 150 kk yang terdiri dari tiga RT. RT 01 adalah Tanjung Sauh, RT 02 adalah Desa Dapur Arang dan RT 03 adalah Desa Air Mas.
“Untuk RT 01 mereka dapat kavling sesuai dengan kesepakatan musyawarah dan negosiasi. Sementara untuk RT 02 dan 03 mereka dapat rumah siap huni atau terima kunci dengan air dan listrik sudah kita pasang,” tambahnya.
Untuk fasilitas Masjid di sini sudah ada, namun kita bantu tambahkan pembangunan Musholla. Kalau untuk sekolah disini masih cukup memadai, tapi kita bantu nanti dari kebutuhan keperluan sekolah misalnya dari sisi keperlengkapan sekolah, alat tulis kita supply termasuk kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan guru dan muridnya di sana.
Bahkan kita nanti ada salah satu program makan gratis. Karena yang dari pemerintah belum menyasar sampai ke sini, kita backup dari PT. BSP diprediksi pertengahan September 2025.
“Harapannya yang menjadi fokus saya adalah silaturahmi dulu di awal, dengan silaturahmi yang baik harapannya kita mendapatkan hati masyarakat, karna kalau hati masyarakat sudah bisa kita dapatkan, dengan sendirinya simpati akan berdatangan dari masyarakat,” tutupnya.
Laporan: Yuyun





