
KUTIPAN – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) III Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Cabang Batam di Aula Engku Hamidah, Lantai IV Kantor Wali Kota Batam, Minggu (24/8/2025).
Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum tersebut yang dinilai memiliki substansi penting. Menurutnya, musyawarah ini menjadi momentum evaluasi sekaligus regenerasi organisasi.
“Harapan saya, muscab ini dapat berjalan dengan sejuk, penuh musyawarah mufakat, dan menghasilkan keputusan terbaik. Jangan sampai ada eskalasi yang justru menimbulkan kesan tidak baik bagi pesantren,” ujar Amsakar.
Dorong Kontribusi Nyata untuk Batam
Amsakar menegaskan bahwa hasil Muscab tidak hanya bermanfaat bagi organisasi, melainkan juga harus berkontribusi pada pembangunan Kota Batam. Ia menilai Pondok Modern Gontor memiliki reputasi besar sebagai lembaga pendidikan yang telah melahirkan banyak kaum intelektual dengan ide-ide yang bermanfaat bagi bangsa.
Ia menambahkan, keberadaan alumni Gontor di Batam merupakan bagian penting dalam mendukung visi Batam sebagai Kota Madani.
“Saya memahami bahwa alumni pesantren Gontor adalah lini terdepan membantu pemerintah mewujudkan visi madani Batam. Saya percaya jika kita bergerak bersama, maka capaian kita akan semakin membanggakan,” katanya.
Bukti Implementasi Visi Madani
Amsakar juga mencontohkan sejumlah progres nyata, seperti bertambahnya rumah tahfiz di berbagai kawasan serta capaian Batam yang kerap meraih juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Menurutnya, hal ini merupakan wujud nyata implementasi visi madani yang terlaksana hingga ke akar rumput.
“Jika nilai spiritual, intelektual, dan emosional berjalan seiring, insyaAllah Batam akan menjadi kota yang dirahmati. Kuncinya adalah kebersamaan kita,” tegasnya.
Harapan untuk Generasi Muda
Mengakhiri sambutannya, Amsakar menekankan agar IKPM dapat terus membumikan nilai-nilai spiritualitas kepada generasi muda Batam.
“Saya ingin IKPM hadir dan konsisten menanamkan nilai spiritual kepada anak-anak kita, agar mereka tumbuh sebagai generasi berakhlak mulia dan berdaya saing,” pungkasnya.