
KUTIPAN – Minggu (27/4/2025) pagi, pemandangan tak biasa muncul di TPU Bhabul Khairat Telek, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Seorang perwira polisi, KOMPOL Andi Sutrisno, A.Md, S.H., M.H., yang biasanya mengatur barisan di apel, hari itu malah ikut mengangkat keranda.
Almarhumah Isnawati binti Anuar (72), warga Jalan Perwira RT.002/RW.008, Dabo Singkep, dimakamkan dengan suasana haru.
Tak sekadar hadir, Waka Polres Lingga itu terjun langsung ke proses pemakaman. Tak banyak gimik, tak banyak basa-basi, hanya niat sederhana: hadir dalam duka warga.
KOMPOL Andi Sutrisno menjelaskan alasan kenapa polisi turun tangan langsung dalam suasana berduka.
“Sambang Duka ini sebagai inovasi program Polri terkhusus Polres Lingga dan Polsek Jajaran dalam pendekatan keagamaan ke masyarakat sekaligus menciptakan rasa empati yang tinggi dan ikut merasakan kedukaan yang dialami keluarga yang sedang berduka,” tegasnya, tanpa perlu bawa toa.
Misi ini bukan semata-mata agar viral di sosmed. Melainkan, kata KOMPOL Andi, demi mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.
“Dengan Sambang Duka tersebut, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Lingga,” ungkapnya.
Sambil mengucapkan belasungkawa untuk keluarga almarhumah, Waka Polres Lingga berharap langkah sederhana ini bisa memperkuat hubungan keagamaan antara aparat dan warga.
“Dengan kehadiran pihak Kepolisian khususnya Polres Lingga, diharapkan semakin terjalin hubungan keagamaan yang erat bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat, sekaligus sebagai upaya kebersamaan dalam Harkamtibmas,” tutupnya.
Laporan: Yuanda | Editor: Husni