![Ad image](https://ik.imagekit.io/ktpn/GOOGLE-NEWS-KUTIPAN.webp)
KUTIPAN – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di perlintasan sebidang Kokrosono, Semarang Utara, Kamis lalu, yang mengakibatkan seorang siswi, yang diidentifikasi dengan inisial SL, meninggal dunia setelah tertabrak Kereta Api Harina. Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya keselamatan dan ketertiban dalam berlalulintas, terutama di perlintasan kereta api yang rawan kecelakaan.
Menurut PT KAI Daop 4 Semarang, kecelakaan tersebut terjadi meskipun ada penjaga di lokasi. Manajer Humas PT KAI, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, diduga sepeda motor yang dikendarai korban menerobos palang pintu yang sudah ditutup. “Masinis KA Harina sempat membunyikan klakson, namun kecelakaan tidak bisa dihindari,” jelas Wibowo pada Jumat (14/2/2025).
Saksi mata, Ardi (55), juga membenarkan keterangan tersebut. Ia menyebutkan bahwa korban, yang diduga pulang sekolah, melaju bersama teman-temannya dari arah utara ke selatan di Jalan Kokrosono. Saat itu, meskipun palang pintu sudah tertutup, korban diduga mencoba menyeberang rel.
Petugas keamanan PT KAI Daop 4 Semarang langsung turun ke lokasi untuk berkoordinasi dengan kepolisian guna mengevakuasi korban. Jenazah SL kemudian dibawa ke RSUD Dr. Kariadi, Semarang. Saat ini, kepolisian tengah menyelidiki insiden ini untuk memberikan penjelasan lebih rinci mengenai penyebab kecelakaan.
Tragedi ini terjadi bersamaan dengan dilaksanakannya “Operasi Keselamatan Candi 2025,” sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan di berbagai sektor, termasuk perlintasan sebidang. Kasihumas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setyo, mengingatkan kembali pentingnya kewaspadaan dan penegakan aturan lalu lintas, terutama di perlintasan yang rawan kecelakaan.
“Insiden ini menjadi pengingat yang sangat penting tentang perlunya mematuhi semua peraturan lalu lintas dan keselamatan, khususnya di lokasi yang berpotensi berbahaya seperti perlintasan sebidang,” ungkap Agung Setyo. Ia menambahkan, “Kami akan bekerja sama dengan PT KAI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tragedi serupa tidak terulang.”