KUTIPAN – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil menangkap Roman Nazarenko alias RN, buronan jaringan narkoba internasional Hydra, di Bangkok, Thailand. RN diketahui sebagai dalang di balik laboratorium narkoba rahasia di Bali yang dibongkar pada Mei 2024.
Kasubdit 3 Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, Kombes Suhermanto, mengungkap bahwa RN adalah bagian dari jaringan Hydra yang terkenal menggunakan teknologi canggih seperti dark web dan cryptocurrency dalam transaksi narkoba mereka.
“RN termasuk dalam jaringan Hydra yang menjalankan transaksi narkoba menggunakan dark web dan cryptocurrency,” ujar Suhermanto, Senin (23/12/2024).
Jaringan Hydra memanfaatkan tingginya kunjungan turis asing di Bali untuk mendirikan laboratorium narkoba tersembunyi atau clandestine lab. Mereka mengandalkan teknologi hidroponik untuk memproduksi narkoba secara diam-diam.
“Roman berperan sebagai pengendali clandestine lab di Bali,” jelas Suhermanto.
Penggerebekan besar pada Mei 2024 di Bali berhasil membongkar aktivitas lab tersebut. Namun, Roman berhasil melarikan diri ke Thailand dan menjadi buronan internasional selama tujuh bulan.
Berbekal informasi dari pihak berwenang Thailand, Polri akhirnya berhasil membekuk Roman di Bangkok pada Jumat (20/12). Operasi ini dilakukan berkat kerja sama dengan Royal Thai Police.
“Kami menerima berita dari Royal Thai Police pada Kamis (19/12), dan langsung bertindak untuk melakukan penangkapan pada Jumat (20/12),” kata Brigjen Untung Widyatmoko, Ses NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri, saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (22/12).
Roman kemudian diterbangkan ke Indonesia dan langsung ditetapkan sebagai tersangka. Selain dijerat dengan pasal-pasal dalam Undang-Undang Narkotika, Roman juga menghadapi tuduhan pencucian uang.
Penangkapan RN menjadi pukulan berat bagi jaringan Hydra yang terkenal sulit dilacak. Polri menegaskan akan terus berupaya membongkar sindikat narkoba internasional demi melindungi generasi muda Indonesia.
“Penangkapan ini adalah bukti nyata kerja sama internasional untuk memberantas kejahatan narkotika. Kami akan terus berupaya maksimal demi menjaga keamanan masyarakat,” tegas Suhermanto.