KUTIPAN – Perempuan Indonesia terus menjadi motor penggerak perubahan, termasuk di Kota Tanjungpinang. Dalam acara Rembuk Perempuan bertema Peran Perempuan dalam Pemberdayaan Ekonomi, Ketahanan Keluarga, Advokasi Hukum, dan Politik Menuju Indonesia Emas 2045,acara yang digelar di aula SMP Negeri 4, Tanjungpinang, Selasa (10/12/2024).
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, menyampaikan bahwa perempuan memegang peran strategis dalam pembangunan bangsa.
“Pembangunan yang sempurna tidak akan terwujud tanpa peran perempuan,” tegas Zulhidayat
Menurut Zulhidayat, perempuan berperan penting dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, memperkuat ketahanan keluarga, dan mendorong pemberdayaan ekonomi. Semua aspek ini merupakan fondasi penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Forum ini istimewa karena 143 perempuan yang hadir mewakili lebih dari 118 ribu perempuan hebat di Tanjungpinang,” katanya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga diharapkan menghasilkan rumusan strategis yang dapat diusulkan kepada Pemko dan DPRD Tanjungpinang. Zulhidayat menyatakan dukungannya terhadap hasil rembuk ini agar dapat diperjuangkan dalam kebijakan dan anggaran yang berpihak pada pemberdayaan perempuan.
Sidang Komisi dan Pleno, Bahas Pemberdayaan Perempuan
Rembuk ini diikuti oleh 143 peserta dari berbagai elemen masyarakat, seperti aktivis perempuan, organisasi penyedia layanan perempuan dan anak, serta pengurus pusat studi perempuan dari perguruan tinggi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang, Bambang Hartanto, menjelaskan bahwa acara terbagi dalam tiga sesi utama:
- Pemaparan Materi oleh dua narasumber ahli.
- Sidang Komisi yang membahas empat tema besar: perempuan dalam politik dan pengambilan keputusan, pemberdayaan ekonomi perempuan, ketahanan keluarga, dan advokasi hukum.
- Sidang Pleno untuk merumuskan hasil sidang komisi yang akan diserahkan kepada Pemko Tanjungpinang sebagai bahan pertimbangan pembangunan.
Dengan kolaborasi yang kuat, Zulhidayat optimistis perempuan Tanjungpinang dapat memperkuat ketahanan keluarga dan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan kota.