KUTIPAN – Kebakaran besar melanda Pasar Sentral di Jalan Ahmad Yani, Kota Luwuk, Minggu (8/12/2024) pagi. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.10 Wita ini menghanguskan setidaknya 128 bangunan, termasuk 55 los, 72 petak, dan Masjid Al-Ikhsan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil belum dapat dipastikan.
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Satreskrim Polres Banggai segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
“Untuk sementara data yang kita terima, ada sekitar 128 bangunan yang hangus terbakar,” ungkap Kasi Humas Polres Banggai, Iptu Al Amin S. Muda, kepada wartawan di kawasan Bukit Halimun, Luwuk Selatan, Senin (9/12/2024).
Dugaan awal kebakaran disebabkan korsleting arus listrik di salah satu bangunan.
”Banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti papan, membuat api dengan cepat merambat,” jelas Al Amin. Api yang menjalar dengan cepat itu menghanguskan ratusan bangunan yang berdekatan satu sama lain. Masjid Al-Ikhsan, yang terletak di area pasar, juga menjadi korban keganasan api.
Hingga berita ini diturunkan, Tim Inafis masih mendalami penyebab pasti kebakaran dan menghimpun data kerugian materiil.
“Untuk sementara, dugaan penyebabnya adalah korsleting listrik. Kami akan terus menginformasikan perkembangan lebih lanjut,” ujar Al Amin.
Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menjadi pukulan berat bagi para pedagang di Pasar Sentral. Mereka kehilangan tempat usaha dan barang dagangan yang menjadi sumber penghidupan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, terutama di kawasan dengan bangunan berbahan mudah terbakar.