KUTIPAN – Kamis (24/10/2024), Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., menyambut positif kegiatan Inovasi dan Peningkatan Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang diadakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Kantor Walikota Batam. Acara ini juga menandai peluncuran Konsolidasi Pengadaan Kertas HVS untuk Katalog Elektronik Lokal Kota Batam Tahun Anggaran 2024-2025, dengan rata-rata efisiensi mencapai 24,96 persen.
“Konsolidasi ini diharapkan dapat mendukung penggunaan produk dalam negeri, di mana pembelian kertas HVS akan dilakukan melalui E-Purchasing sesuai spesifikasi yang ditetapkan,” jelas Jefridin dalam sambutannya.
Forum Pengadaan Tingkatkan Efisiensi dan Transparansi
Kegiatan ini mengumpulkan 250 peserta dari berbagai daerah dengan tujuan memperkuat tata kelola pengadaan yang efisien, transparan, dan akuntabel. Mekanisme Clearing House serta Konsolidasi Pengadaan menjadi sorotan utama dalam forum ini.
“Pengadaan barang dan jasa adalah salah satu pilar pembangunan nasional. Fokus kita bukan hanya pada efisiensi anggaran, tetapi juga memastikan kualitas dan integritas pelayanan publik,” ujar Jefridin. Ia menegaskan bahwa konsolidasi ini diharapkan memitigasi risiko, memperkuat kolaborasi, serta mendukung pemberdayaan produk dalam negeri.
Kolaborasi dan Pemantauan Lewat MCP
Forum ini juga menghadirkan Plh. Kepala LKPP, Iwan Herniwan, serta sejumlah narasumber berpengalaman. Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah LKPP memberikan materi tentang inovasi pengadaan barang/jasa. Selain itu, sesi diskusi membahas indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) 2024 bersama Deputi Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Provinsi Kepulauan Riau turut menjelaskan proses penyelesaian masalah pengadaan barang dan jasa melalui Clearing House.
Harapan untuk Tata Kelola Pengadaan Lebih Baik
Jefridin berharap bahwa forum seperti ini mampu memperkuat koordinasi dan memastikan proses pengadaan sesuai regulasi. “Melalui kolaborasi yang baik, kita dapat memastikan bahwa tata kelola berjalan sesuai aturan, menghilangkan potensi penyimpangan, dan meningkatkan kapabilitas semua pihak yang terlibat,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret Pemerintah Kota Batam dalam membangun sistem pengadaan barang dan jasa yang berkualitas demi efisiensi anggaran dan pelayanan publik yang berintegritas.