KUTIPAN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Tanjungpinang melakukan kunjungan ke DPK Kabupaten Bintan di Kijang. Kegiatan ini bertujuan menelusuri jejak arsip perjalanan Tanjungpinang, mulai dari status Kota Administratif hingga menjadi Kota Otonom.
Kunjungan yang dipimpin oleh Sekretaris DPK Tanjungpinang, Sugiarto, ini juga dihadiri oleh Kabid Kearsipan Maswito serta arsiparis Susi Ridayani, Marlinda, dan Kartika. Menurut Sugiarto, kunjungan tersebut sangat signifikan karena Tanjungpinang dulunya merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan Riau, yang kini dikenal sebagai Kabupaten Bintan.
“Kami menemukan banyak arsip bernilai sejarah di DPK Bintan, terutama terkait masa-masa Tanjungpinang sebagai Kota Administratif dan peralihan menuju status otonom,” ujar Sugiarto.
Selain menggali arsip lama, DPK Tanjungpinang juga berharap bisa memperkuat kerjasama dengan DPK Bintan dalam bidang kearsipan. Maswito, Kabid Kearsipan DPK Tanjungpinang, menambahkan bahwa arsip-arsip yang dimiliki Tanjungpinang saat ini masih perlu dilengkapi.
“Kami akan terus melengkapi arsip yang ada agar informasi sejarah Tanjungpinang lebih lengkap dan akurat,” jelas Maswito.
Kunjungan rombongan DPK Tanjungpinang disambut hangat oleh Hasfi Handra, Kepala DPK Bintan, didampingi oleh Sekretaris Isriyanti Parlina, Kabid Pengembangan dan Pemberdayaan Kegemaran Membaca Rori Anri HK, Kabid Penyelenggaraan Arsip Mardiani, serta beberapa staf lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Hasfi Handra menyampaikan apresiasinya dan berjanji akan melakukan kunjungan balasan ke DPK Tanjungpinang.
“Tunggu hari ‘H’-nya,” ujar Hasfi menutup pertemuan dengan nada optimis.
Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi kearsipan kedua daerah, dengan harapan dapat menjaga dan melengkapi arsip-arsip penting yang memiliki nilai sejarah bagi perkembangan wilayah Tanjungpinang dan Bintan.