KUTIPAN – Bukit Permata, destinasi wisata alam yang terletak di Desa Panggak Darat, Lingga, dikenal sebagai salah satu permata tersembunyi di wilayah Bunda Tanah Melayu. Dengan puncaknya yang mencapai 1.001 meter di atas permukaan laut (mdpl), Bukit Permata menawarkan panorama indah dan udara sejuk, menarik wisatawan lokal maupun luar daerah. Namun, akses menuju puncak yang masih terbatas menjadi tantangan bagi para pendaki.
Menanggapi masalah ini, pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Muhammad Nizar dan Novrizal, dalam kampanye yang digelar di GOR Sri Kencana, Desa Panggak Darat, Sabtu (19/10/2024), berjanji akan memperbaiki akses jalan menuju puncak Bukit Permata. Komitmen ini diharapkan tidak hanya mempermudah para wisatawan tetapi juga mampu mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat setempat.
Proses Pembangunan Akses Mendaki Sedang Berjalan
Dalam kampanye tersebut, calon Wakil Bupati Lingga, Novrizal, menjelaskan bahwa pihaknya telah mulai membahas rencana pembangunan akses jalan menuju Bukit Permata. Ia menyebut salah satu kendala utama dalam proses ini adalah sebagian wilayah bukit yang masuk dalam kawasan hutan, sehingga memerlukan waktu untuk proses administrasi dan perizinan.
“Jalan pendakian menuju Bukit Permata sedang dalam proses. Salah satu kendalanya adalah sebagian wilayah yang masuk dalam kawasan hutan, sehingga memerlukan waktu dan proses administrasi tertentu untuk menyelesaikannya,” ungkap Novrizal di depan para pendukungnya.
Meski menghadapi tantangan administratif, Novrizal optimistis bahwa akses pendakian baru ini akan selesai pada tahun depan. Akses tersebut direncanakan memiliki lebar yang cukup, seperti jalur pendakian menuju Gunung Daik.
“Kami akan upayakan jalan pendakian ini dibuat seperti akses menuju makam Megat Kuning di Gunung Daik. Namun, karena adanya persoalan kawasan hutan, tentu ada proses perizinan yang harus dilalui,” tambah Novrizal.
Potensi Wisata dan Dampak Ekonomi bagi Masyarakat
Paslon Nizar-Novrizal berharap dengan perbaikan infrastruktur ini, Bukit Permata dapat menjadi magnet baru bagi wisatawan. Keindahan alam dan suasana sejuk di puncaknya diyakini mampu menarik minat wisatawan dari berbagai daerah. Selain itu, pengembangan akses menuju bukit ini juga akan membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar.
“Kami sangat yakin, jika akses menuju Bukit Permata ditingkatkan, pariwisata di sini akan berkembang pesat dan membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar,” tegas Novrizal.
Infrastruktur yang memadai akan membuka peluang usaha baru, seperti penyewaan perlengkapan pendakian, sektor kuliner, dan penginapan, yang dapat meningkatkan pendapatan warga lokal. Dengan perbaikan akses, Desa Panggak Darat juga diharapkan dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Lingga, bersaing dengan destinasi lain di wilayah Kepulauan Riau.
Harapan Paslon Nizar-Novrizal untuk Lingga
Komitmen pasangan Muhammad Nizar dan Novrizal dalam pengembangan Bukit Permata bukan hanya sekadar janji kampanye. Mereka optimis bahwa infrastruktur yang lebih baik akan mengangkat potensi wisata Desa Panggak Darat secara maksimal. Dengan memperbaiki akses pendakian, mereka berharap Bukit Permata dapat menjadi destinasi favorit bagi para pelancong dan mendongkrak sektor pariwisata di Lingga.
“Pembangunan infrastruktur di sekitar Bukit Permata tidak hanya mempermudah wisatawan, tapi juga membawa dampak positif bagi ekonomi warga sekitar,” ujar Novrizal.
Komitmen Paslon Nizar-Novrizal ini sejalan dengan visi mereka untuk memajukan pariwisata Lingga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan pemerintah daerah dan masyarakat, Bukit Permata diharapkan bisa segera menjadi destinasi yang mudah diakses dan mampu bersaing di kancah pariwisata nasional.(*/Rahmat)