KUTIPAN – Pj Wali Kota Tanjungpinang, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Thamrin Dahlan, menghadiri acara Dzikir dan Shalawat dalam rangka peringatan Hari Santri 2024. Kegiatan ini berlangsung khidmat di Masjid Husnul Khotimah MAN Tanjungpinang pada Jumat (18/10/2024).
Acara ini diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang dan dihadiri beberapa tokoh penting. Tampak hadir Kepala Kanwil Kemenag Kepulauan Riau, Dr. H. Pq Zoztafia, S.Ag, M.Pd.I, dan Kepala Kemenag Tanjungpinang, Dr. H. Erizal, MA.
Dzikir dan Shalawat Bersama Para Santri
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan dzikir dan shalawat yang diikuti oleh siswa-siswi MAN, MTS, serta santri dari berbagai pondok pesantren di Tanjungpinang. Suasana syahdu dan penuh khidmat menyelimuti acara saat lantunan dzikir menggema, menciptakan atmosfer spiritual yang menguatkan keimanan seluruh peserta.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat spiritualitas dan memupuk rasa syukur kepada Allah SWT. Para peserta merasakan manfaat mendalam dari momen tersebut, terutama dalam meningkatkan ketaatan dan mempererat silaturahmi di antara sesama umat.
Tausyiah: Memotivasi Santri dan Memupuk Persatuan
Setelah dzikir dan shalawat, acara dilanjutkan dengan tausyiah yang disampaikan oleh tokoh agama. Pesan-pesan yang disampaikan menekankan pentingnya menjaga akhlak mulia dan meningkatkan semangat keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
“Persatuan dan kerukunan umat sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan zaman sekarang,” menjadi salah satu poin penting dalam tausyiah tersebut.
Pesan Damai Pj Wali Kota: Hindari Fanatisme dan Jaga Toleransi
Dalam sambutannya, Thamrin Dahlan menyampaikan pesan damai yang mengajak semua pihak untuk memupuk rasa persahabatan dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan diri sendiri, keluarga, dan tetangga.
“Mari kita bersahabat dan berdamai dengan diri sendiri serta tetangga. Hal ini penting agar kita tidak terjebak dalam fanatisme berlebihan yang dapat memecah belah masyarakat,” ujar Thamrin Dahlan kepada seluruh hadirin.
Doa Bersama dan Harapan Masyarakat
Kegiatan tersebut diakhiri dengan doa bersama, mengiringi harapan agar acara ini dapat menjadi momentum bagi masyarakat Tanjungpinang untuk memperkuat iman dan menjaga persatuan. Selain itu, para santri diharapkan terus belajar dan berkontribusi demi kemajuan agama dan bangsa.
Dengan semangat Hari Santri 2024, seluruh hadirin berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi dan menjaga kedamaian di tengah masyarakat.