KUTIPAN – Pj Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Fifi Arfina, hadir dalam pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK yang digelar oleh TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah di Kantor Kelurahan Kalampangan, Palangka Raya, Jumat (27/9/2024).
Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 101 peserta yang terdiri dari anggota PKK, Dasawisma, Kader Posyandu, dan peserta didik se-Kota Palangka Raya. Acara ini resmi dibuka oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran. Dalam sambutannya, Ivo menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan bimtek ini adalah untuk meningkatkan wawasan para peserta dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayah Kota Palangka Raya.
“Salah satu penyebab tingginya angka stunting adalah pernikahan dini yang masih marak di masyarakat,” ujar Ivo. Ia menekankan bahwa pada usia dini, atau di bawah 21 tahun, kondisi psikologis dan organ reproduksi perempuan belum matang. “Usia ideal untuk menikah disarankan pada usia 21 tahun bagi perempuan, dan 25 tahun untuk laki-laki, agar dapat melahirkan anak yang berkualitas dan terhindar dari risiko stunting,” tambahnya.
Ivo juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam upaya mencegah stunting. Menurutnya, pencegahan harus dilakukan sejak usia remaja, pada masa pernikahan, serta saat kehamilan hingga melahirkan.
“Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat sangat diperlukan dalam upaya menurunkan angka stunting. Sosialisasi dan edukasi mengenai risiko pernikahan dini perlu ditingkatkan agar generasi mendatang bisa tumbuh sehat dan cerdas,” jelas Ivo.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh kepala perangkat daerah lingkup Provinsi Kalimantan Tengah, Lurah Kalampangan, serta Ketua TP PKK Kecamatan se-Kota Palangka Raya. Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan seluruh peserta mampu menyampaikan informasi yang diterima kepada masyarakat sehingga angka stunting di Kota Palangka Raya dapat ditekan secara signifikan.
Selain sosialisasi mengenai usia ideal pernikahan, bimtek juga menyoroti pentingnya pemantauan kesehatan ibu hamil dan balita. Program ini menjadi bagian dari upaya besar TP PKK Kalimantan Tengah dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK, yang mencakup peningkatan kualitas kesehatan keluarga dan kesejahteraan masyarakat.