KUTIPAN – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, menghadiri Workshop Peningkatan Pelayanan Kader Posyandu Kota Tanjungpinang di Gedung GOW Sekretariat PKK Tanjungpinang, Senggarang, Sabtu (21/9). Acara ini diikuti oleh seluruh kader Posyandu dari berbagai kelurahan di Kota Tanjungpinang, dengan tujuan meningkatkan kompetensi mereka dalam melayani masyarakat.
Dalam sambutannya, Dewi Ansar menegaskan pentingnya peran para kader Posyandu sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terutama untuk ibu dan anak. Ia juga memberikan apresiasi kepada para kader yang terus menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas meski kerap dihadapkan pada berbagai tantangan di lapangan.
“Kader Posyandu adalah garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan gizi masyarakat. Saya berharap workshop ini bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kompetensi para kader, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat semakin optimal,” ujar Dewi Ansar.
Selama workshop berlangsung, Dewi Ansar juga berdialog dengan para kader Posyandu. Ia menanyakan langsung tentang kendala yang sering mereka hadapi di lapangan, dan mencari solusi bersama untuk mengatasinya.
“Apa tantangan terbesar yang sering dihadapi di lapangan, dan bagaimana kita bisa mencari solusi yang efektif untuk mengatasinya?” tanya Dewi Ansar. Selain itu, ia menyoroti pentingnya koordinasi yang baik antara kader Posyandu dengan dinas kesehatan setempat.
Setelah menyelesaikan workshop di Tanjungpinang, Dewi Ansar melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Bintan, untuk menghadiri acara serupa yang diadakan di Aula Kantor Bupati Bintan. Kegiatan ini dihadiri oleh kader Posyandu dari seluruh wilayah Bintan, yang memiliki komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan di desa dan kecamatan.
Dalam sambutannya di Bintan, Dewi Ansar menekankan bahwa peran kader Posyandu bukan hanya sebagai pemberi layanan kesehatan, tetapi juga sebagai agen perubahan di masyarakat.
“Saya berharap para kader Posyandu tidak hanya fokus pada pelayanan kesehatan, tetapi juga mampu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pola hidup sehat, termasuk pentingnya asupan gizi yang seimbang dan menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya.
Dewi Ansar juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, dinas kesehatan, dan masyarakat. “Pelayanan kesehatan yang berkualitas harus didukung oleh sinergi yang kuat antara semua elemen. Jika kita semua bisa terus bekerja sama, saya yakin target penurunan angka stunting di Kepulauan Riau dapat tercapai,” kata Dewi Ansar.
Ia juga berharap bahwa workshop ini dapat membekali para kader dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam memberikan pelayanan, terutama dalam pencegahan dan penanganan stunting.
“Kita semua berharap bahwa para kader Posyandu semakin profesional dan berdaya guna, karena mereka memiliki peran vital dalam membangun generasi masa depan yang sehat dan cerdas,” pungkas Dewi Ansar.
Acara tersebut tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para kader Posyandu, tetapi juga menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman dan solusi, demi terciptanya layanan kesehatan yang lebih baik di Kepulauan Riau