KUTIPAN – Produksi udang vaname di Kabupaten Lingga terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga, Sutarman, produksi udang vaname pada tahun 2024 diproyeksikan mencapai 280 ton.
“Udang vaname ini sekarang sangat luar biasa, untuk tahun 2024 mungkin sampai 280 ton hasil produksi,” ungkap Sutarman saat diwawancarai usai kegiatan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan bagi para nelayan di Gedung Nasional, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, pada Rabu, 18 September 2024.
Peningkatan produksi ini merupakan dampak dari bertambahnya kelompok-kelompok pembudidaya udang vaname di berbagai desa di Kabupaten Lingga. Sutarman mengungkapkan bahwa potensi budidaya udang vaname sangat menjanjikan untuk menunjang perekonomian lokal.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga terus mendukung kelompok-kelompok pembudidaya melalui bantuan bibit dan edukasi terkait pola budidaya yang lebih efektif. Upaya ini dilakukan guna meningkatkan hasil produksi serta memastikan pembudidaya mendapatkan keuntungan yang maksimal.
“Tambak itu ibarat tabungan mereka. Dengan mengelola tambak secara berkelompok, aktivitas nelayan menangkap tidak terganggu, dan tambak mereka bisa menjadi sumber pendapatan tambahan ketika masa panen tiba,” jelas Sutarman.
Dukungan Pemerintah untuk Nelayan dan Pembudidaya
Sutarman menjelaskan bahwa minat para nelayan untuk berkecimpung dalam budidaya udang semakin meningkat. Hal ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lingga yang mendorong nelayan untuk tidak hanya bergantung pada melaut.
Mereka juga terdorong untuk memiliki tambak udang sebagai sumber penghasilan tambahan. Selain bantuan, pemerintah setempat telah mengalokasikan berbagai bentuk kepada nelayan untuk mendukung usaha mereka, seperti peninjauan ke tambak-tambak milik kelompok pembudidaya.
“Pemerintah terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program-program wirausaha berkelompok,” tambahnya.
Menurut Sutarman, hasil produksi udang vaname dari tambak-tambak di Kabupaten Lingga juga tidak menghadapi kendala dalam pemasaran, dengan sebagian besar produk dipasarkan ke luar daerah.
Dengan data yang dikumpulkan, Sutarman optimis sektor perikanan di Kabupaten Lingga akan terus tumbuh. Ia juga menambahkan bahwa pemikirannya kini sedang fokus pada peningkatan hasil produksi.
Jika target produksi telah tercapai dan stabil, langkah selanjutnya adalah fokus pada pengolahan hasil produksi udang vaname agar memiliki nilai tambah di pasar.(Dito)