KUTIPAN – Pada hari Jumat (13/09/2024) pagi, Hotel Harmoni One Lantai 6 di Batam Center menjadi lokasi peluncuran aplikasi insentif guru swasta yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait dan bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akurasi dalam penyaluran insentif kepada guru swasta di seluruh Kota Batam.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, jumlah guru swasta yang menerima insentif pada tahun 2023 mencapai 5.071 orang. Namun, setelah dilakukan verifikasi dan validasi untuk tahun 2024, jumlah penerima insentif mengalami penurunan menjadi 4.937 orang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menegaskan pentingnya aplikasi ini untuk memastikan dana insentif tepat sasaran. “Dana insentif ini adalah bekal bagi para guru dalam menjalankan tugas mereka sebagai ujung tombak terciptanya generasi emas penerus bangsa,” ujar Rudi.
Rudi juga menekankan bahwa percepatan pembangunan harus disertai dengan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. “Tidak boleh ada ketimpangan dalam proses pembangunan yang sedang berlangsung,” tambahnya. Ia mengingatkan bahwa guru memiliki peran krusial dalam melahirkan generasi masa depan, dan kesejahteraan mereka harus menjadi perhatian penuh pemerintah.
Sejak menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam pada 2011, Rudi telah menginisiasi pemberian insentif kepada guru swasta mulai dari PAUD, SD, hingga SMP. Besaran insentif yang diberikan bervariasi, dengan Rp1.000.000 per bulan untuk guru di Mainland dan Rp1.250.000 untuk guru di wilayah Hinterland.
“Pahlawan tanpa tanda jasa bukan karena mereka tidak berjasa, tetapi karena tidak ada yang mampu membalas jasanya,” tutup Rudi dengan penuh penghargaan terhadap dedikasi para guru.
Dengan peluncuran aplikasi ini, diharapkan proses penyaluran insentif akan menjadi lebih efisien dan akurat, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan guru swasta di Batam.