KUTIPAN – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Natuna pada Jumat (13/9), dengan mengunjungi Kecamatan Bunguran Timur. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Sri Serindit, di mana Gubernur Ansar bersilaturahmi dengan masyarakat setempat sembari memaparkan capaian program pembangunan selama tiga tahun masa jabatannya.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Ansar didampingi oleh beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri dengan nilai total mencapai Rp48,2 miliar. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung berbagai sektor, termasuk sosial, pendidikan, dan ekonomi, guna mempercepat pembangunan di wilayah Bunguran Timur.
Salah satu bantuan yang diberikan adalah hibah untuk rumah ibadah. Sebanyak 12 penerima hibah mendapatkan bantuan dengan total anggaran sebesar Rp1,1 miliar. Selain itu, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), sebanyak 42 paket bantuan pembangunan fisik juga disalurkan dengan nilai Rp6,8 miliar.
Tidak hanya terbatas pada bantuan fisik, Pemprov Kepri juga memberikan insentif bagi tenaga pendidik dan tokoh agama di Bunguran Timur. Sebanyak 128 guru PAUD, 24 guru Madrasah Aliyah, dan 137 pemuka agama menerima insentif dengan total anggaran Rp366 juta. “Bantuan ini merupakan apresiasi atas dedikasi mereka dalam mendidik dan memimpin masyarakat,” kata Gubernur Ansar.
Sektor pendidikan juga mendapatkan perhatian khusus dalam kunjungan ini. Gubernur Ansar menyerahkan bantuan dengan total nilai Rp21,5 miliar kepada empat sekolah di Bunguran Timur, yaitu SMK 1 Bunguran Timur, SMK 2 Bunguran Timur, SMA N 1 Bunguran Timur, dan SMA 2 Bunguran Timur. Bantuan ini diharapkan dapat memperbaiki fasilitas pendidikan dan meningkatkan kualitas belajar mengajar.
Di bidang infrastruktur, Pemprov Kepri telah menyalurkan bantuan sebesar Rp16,1 miliar untuk pemeliharaan dan rehabilitasi Pelabuhan Pengumpan Regional Penagi, Ranai, yang menjadi salah satu sarana transportasi penting bagi masyarakat Natuna.
Gubernur Ansar juga menyampaikan bantuan untuk penguatan kelembagaan masyarakat, yang meliputi 4 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) per kelurahan, 7 LPM per desa, serta insentif bagi 140 Ketua RT dan 39 Ketua RW. Bantuan operasional juga diberikan kepada 24 Posyandu, Tim Pendamping Keluarga, serta Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). Selain itu, alat dan mesin pertanian (Alsintan), pupuk, dan insentif bagi Babinsa, Bhabinkamtibmas, Babinpotmar, dan Babinpotdirga turut disalurkan dalam rangka memperkuat ekonomi masyarakat.
Program bantuan tidak hanya menyentuh sektor pendidikan dan infrastruktur, namun juga menyasar pengembangan ekonomi mikro. Sebanyak 40 pelaku usaha mikro di Bunguran Timur mendapatkan bantuan melalui program subsidi margin 0%, dengan total anggaran sebesar Rp1,39 miliar.
Gubernur Ansar berharap bantuan-bantuan tersebut dapat menjadi stimulus bagi pemerataan pembangunan di Kepulauan Riau, terutama di wilayah-wilayah yang berada jauh dari pusat kota.
“Sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting. Dengan kerjasama yang kuat, kita akan terus mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan,” ujarnya menutup sambutannya.
Dengan kunjungan ini, Gubernur Ansar menegaskan kembali komitmen Pemprov Kepri dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh penjuru wilayah, termasuk di daerah-daerah terpencil seperti Natuna.