KUTIPAN – Dalam pertemuan yang berlangsung di salah satu kedai kopi di Dabo Singkep, Selasa, 10 September 2024, pasangan calon Pilkada Lingga 2024, Alias Wello dan Muhammad Ishak, menegaskan komitmen mereka untuk mengedepankan keterbukaan dalam pengelolaan pemerintah daerah. Alias Wello, yang akrab disapa Awe, menyampaikan bahwa kritik merupakan bagian penting dalam menjalankan pemerintahan yang baik, selama kritik tersebut membangun dan bukan bersifat fitnah.
“Intinya saya atau kami siap untuk dikritik, asal bukan fitnah dan kita akan sangat transparan nanti, dalam berbagai persoalan khususnya keuangan daerah dan program-program lainnya,” ujar Alias Wello di hadapan sejumlah wartawan yang hadir.
Awe, yang memiliki latar belakang sebagai mantan Ketua DPRD Kabupaten Lingga dan pernah menjabat sebagai Bupati Lingga, menyampaikan bahwa transparansi dalam pemerintahan sangat penting. Menurutnya, dengan bersikap terbuka, pemerintah dapat melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk media, dalam pengawasan dan kontrol terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil.
“Kita terbuka, selama media itu menjalankan undang-undang pers, silakan mengkritik dan akan kita dukung,” ujar Awe dengan tegas.
Lebih lanjut, Awe menekankan bahwa peran media sebagai kontrol sosial sangat dibutuhkan dalam mengawasi kebijakan-kebijakan pemerintah. Ia menyebutkan bahwa media merupakan penyambung lidah antara masyarakat dengan pemerintah, sehingga tidak boleh ada jarak antara kedua pihak. Keterbukaan informasi, menurut Awe, adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab.
“Karena pers adalah suara masyarakat, kepedulian pers sangat dibutuhkan untuk membangun kabupaten ini,” tambah Awe.
Menurut Awe, pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan media dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah dapat diakses secara terbuka oleh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, pasangan calon ini berjanji bahwa jika mereka terpilih dalam Pilkada Lingga 2024, mereka akan memprioritaskan keterbukaan dan akuntabilitas dalam setiap aspek pemerintahan, terutama dalam hal pengelolaan keuangan daerah.(*/Seka)