KUTIPAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menunjukkan komitmennya untuk menangani masalah tetesan air garam yang sering mengakibatkan kecelakaan di jalan raya Galis. Langkah terbaru diambil oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sumber Sejahtera yang memimpin operasi penyemprotan di lokasi rawan, Kamis malam (5/9/2024).
Operasi ini melibatkan tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk Satpol PP, Dishub, Satlantas Polres Bangkalan, Muspika Galis dan Blega, serta PUDAM. Dipimpin langsung oleh Kapolsek Galis, tim ini menyemprotkan air di sepanjang jalan dari Blega hingga Galis.
Selama operasi, tim gabungan menemukan satu truk pengangkut garam yang ternyata tidak memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Truk tersebut kemudian digiring oleh petugas Dishub Kabupaten menuju Mapolsek Galis untuk ditindaklanjuti,” jelas salah satu anggota tim.
Satlantas Polres Bangkalan juga mengambil tindakan tegas dengan menilang truk yang dinilai tidak layak jalan. Truk tersebut didata dan ditahan hingga tidak ada lagi tetesan air garam yang mengalir di jalan.
H.Moh Hasan Faisol, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangkalan, menegaskan bahwa operasi ini merupakan respons terhadap instruksi Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan dan laporan masyarakat.
“Masyarakat melaporkan seringnya terjadi kecelakaan di sepanjang Jalan Raya Blega hingga Galis, yang diduga kuat disebabkan oleh tetesan air garam dari truk pengangkut,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Bangkalan berkomitmen untuk terus melakukan penertiban dan pengawasan guna memastikan keselamatan para pengguna jalan. “Kita terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi terbaik agar kecelakaan yang sudah banyak memakan korban tersebut tidak terjadi lagi,” tutup Hasan Faisol.