KUTIPAN – Batam, tempat di mana harga kebutuhan pokok kadang bikin kepala pening, akhirnya bisa bernapas lega. Sabtu (18/08/2024), Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., turun langsung ke halaman Kantor Kecamatan Bengkong buat apresiasi Perum Bulog Cabang Batam. Mereka baru aja ngadain event kece, “Gerakan Pangan Murah” Bulog Siaga Merdeka, yang emang digelar khusus buat tekan angka inflasi di kota ini.
“Atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, aku mau ucapin terima kasih banget buat Bulog Cabang Batam yang udah sukses adain GMP Bulog Siaga Merdeka ini. Pas banget momennya sama peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-79,” kata Jefridin sambil senyum puas di acara itu.
Buat yang belum tahu, harga gula pasir di pasaran sekarang masih sekitar Rp16 ribu per kilogram, minyak goreng curah di angka Rp15 ribu, dan minyak goreng branded mulai dari Rp16.500 per kilogram. Sementara itu, beras medium dibanderol Rp12 ribu per kilogram, dan yang premium di Rp16.500 per kilogram. Jefridin jelas banget ngerti kalau harga-harga ini masih jadi tantangan buat banyak orang di Batam.
“Makanya, kegiatan kayak gini penting banget. Ini bukan cuma soal jualan murah, tapi upaya serius pemerintah buat stabilisasi harga. Apalagi, Batam kan bukan daerah penghasil. Jangan sampai daya beli masyarakat kita turun gara-gara harga yang nggak masuk akal,” jelas Jefridin, penuh semangat.
Di sisi lain, Kepala Perum Bulog Cabang Batam, Meirizal Sudyadi, nggak kalah antusias. Dia bilang kalau kegiatan “Bulog Siaga Merdeka” ini diadain buat jaga stabilitas harga pangan, apalagi pas perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia. Di acara ini, Bulog Kota Batam jual berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang bikin senyum, kayak beras SPHP seharga Rp58.000 per pack, beras premium Rp67.000 per pack, gula pasir 1 Kg Rp16.000, dan minyak goreng 2 liter Rp28.000.
“Buat beras aja, kita sediain 500 kilogram. Terus, cabe dijual Rp55 ribu per kilo, bawang merah Rp25 ribu per kilo, dan bawang putih Rp28 ribu per kilo. Semua ini buat pastiin warga Batam bisa beli kebutuhan pokok dengan harga yang nggak bikin pusing,” ujar Meirizal, sambil nunjukin senyum optimisnya.
Nggak cuma di Batam, ternyata kegiatan seru ini juga diadain di 79 titik lain di seluruh Indonesia. Kolaborasi keren antara Pemerintah Kota Batam, Perum Bulog, dan Asosiasi Distributor Kota Batam ini jadi bukti nyata kalau kerjasama bisa bawa dampak positif buat masyarakat.
Dengan acara kayak gini, warga Batam jelas lebih tenang karena kebutuhan pokok mereka bisa didapetin dengan harga yang manusiawi. Siapa tahu, langkah ini juga bisa jadi contoh buat daerah lain buat ikutin jejak Batam dalam perang lawan inflasi.