
KUTIPAN – Gojek telah menghadirkan inovasi baru di Bandara Internasional Hang Nadim, Kota Batam yakni GoCar Bandara (Goban), Senin (5/8/2024).
- Langkah Taktis Pemkab Lingga: Misi Menyulap Lahan Latihan Jadi Kawasan Investasi PT Tianshan
- Tersandung Lahan: Investasi Aluminium Raksasa Tianshan di Lingga Masih Terparkir, Pemkab Lingga Siapkan Pengganti
- Pemkab Lingga All Out Dukung Investasi Triliunan Rupiah Tianshan, Selaras dengan Hilirisasi Nasional Prabowo
Ketua Koperasi Duo Mas Makmurindo, sekaligus Operasional GoCar Bandara, Ade Nova Kurniawan menyampaikan, launcing GoCar Bandara ini salah satu misi kami untuk pelayanan, supaya setiap penggunaan jasa yang mendarat di Bandara Hang Nadim Batam mendapatkan fasilitas pelayanan GoCar.
“Mulai tanggal 5 Agustus ini, pelanggan yang mempunyai aplikasi GoCar sudah bisa digunakan secara legal dan resmi di Bandara Hang Nadim Batam. Tentunya untuk kesediaan armada dan lainnya sudah kita siapkan semuanya dan setelah ini bisa digunakan,” ucap Ade.
Untuk armadanya, lanjut Ade, kita sesuaikan dengan unit yang didaftarkan di BIB. Sementara hanya 50 kendaraan, kemungkinan nantinya kedepan akan kita tambah lagi kuotanya jika peminatnya meningkat.
“Untuk cara pesannya, karna kita banyak aplikasi tentunya penumpang landing dari pesawat sudah bisa menggunakan aplikasi GoCar yang nantinya akan diarahkan dari aplikasi ke titik jemput tujuan kendaraan,” jelas Ade.
“Untuk tarif kompetitif, bisa cek dari aplikasi karna tergantung dari jarak,” pungkasnya
-
Langkah Taktis Pemkab Lingga: Misi Menyulap Lahan Latihan Jadi Kawasan Investasi PT Tianshan
KUTIPAN – Di tengah geliat wacana hilirisasi nasional, nama PT Tianshan Alumina Indonesia kembali mencuat di Kabupaten Lingga. Perusahaan aluminium asal Tiongkok itu disebut siap menanam modal hingga Rp70 triliun di kabupaten yang dulu dikenal sebagai “Bunda Tanah Melayu”. Namun, seperti biasa, urusan besar selalu datang bersama masalah besar pula. Kali ini bukan soal dana…
-
Tersandung Lahan: Investasi Aluminium Raksasa Tianshan di Lingga Masih Terparkir, Pemkab Lingga Siapkan Pengganti
KUTIPAN – Di atas kertas, rencana investasi PT Tianshan Alumina Indonesia di Kabupaten Lingga terdengar seperti mimpi indah, nilai proyek mencapai puluhan triliun, membuka 12 ribu lapangan kerja, dan menjadi lokomotif hilirisasi aluminium nasional. Namun, realitas di lapangan berkata lain, mimpi itu tersandung pada sebidang tanah yang ternyata bukan tanah sembarangan, melainkan area latihan tempur…
-
Pemkab Lingga All Out Dukung Investasi Triliunan Rupiah Tianshan, Selaras dengan Hilirisasi Nasional Prabowo
KUTIPAN – Ada sebuah pepatah tua yang bilang, “Kesempatan besar hanya datang sekali, sisanya tinggal rapat koordinasi.” Pepatah itu seolah menemukan maknanya di Kabupaten Lingga. Di sudut selatan Kepulauan Riau ini, pemerintah daerah sedang jungkir balik memastikan investasi jumbo senilai Rp70 triliun dari PT Tianshan Alumina Indonesia benar-benar mendarat, bukan sekadar wacana yang hilang di…
Di tempat sama, Direktur Bandara Internasional Batam (BIB) Hang Nadim, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, hari ini Bandara Hang Nadim Batam sudah menambah layanan taksi online untuk melengkapi taksi konvensional dan Grab yang sudah beroperasi sebelumnya.
“Dan hari ini beroperasi lagi GoCar dan Maxim. Ini adalah bagian dari transformasi layanan transportasi darat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” ucap Pikri.
Penambahan layanan taksi online ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, baik untuk taksi konvensional dan taksi online yakni Gocar, Grab dan Maxim dengan tujuan untuk melengkapi angkutan damri yang sudah ada.
“Bulan depan kami harapkan preven taksi juga sudah bisa beroperasi di Bandara Hang Nadim Batam untuk terus melayani masyarakat dari seluruh lapisan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Pikri menyampaikan, kita tau bahwa penumpang di Bandara Hang Nadim Batam ada yang mempunyai kemampuan tinggi, namun ada juga yang perlu kita siapkan kendaraan transportasi yang terjangkau.
“Ini adalah bagian kita melayani masyarakat. Negara hadir ditengah-tengah masyarakat untuk selalu memberikan layanan yang terbaik namun terjangkau,” tegas Pikri.
Pikri menambahkan, untuk armada gojek gocar yang masuk 10 kendaraan dari luar dan 40 kendaraan dari dalam, jadi total 50 kendaraan dari gocar. Sedangkan dari grab ada 90 kendaraan, maxim ada 10 kendaraan dari luar dan 25 dari konvensional dengan total 35 kendaraan.
“Lebih kurang ada 180 kendaraan konvensional yang ada di Bandara Hang Nadim Batam. Sementara ini cukup untuk melengkapi kebutuhan masyarakat,” jelas Pikri.
Terkait masalah tarif, lanjut Pikri, tentu sesuai dengan kebijakan masing-masing operator dan ketentuan yang berlaku. Dari BIB tidak dikenakan tarif apapun kecuali biaya parkir hanya dikenakan Rp 7000 pertrip.
“Satu hal yang paling penting kami sampaikan bahwa GoCar maupun Maxim di Bandara mempunyai standar layanan, dan kendaraan yang digunakan tetap tidak bisa diganti ganti dan harus dipasang aplikasi terdaftar,” tutup Pikri.(Yun)