KUTIPAN – Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Tanjungpinang, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana mengadakan bimbingan teknis untuk mewujudkan Puskesmas sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu pagi (24/07) hingga Jumat sore (26/07), di Ruang Rapat Utama Dinas Kesehatan. Narasumber dari BPKP Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, yakni Agung Ragil Pujono, Nanik Setianingsih, dan Septian Dwi Prastyo, memimpin sesi ini.
Bimbingan teknis ini dihadiri oleh Tim Persiapan BLUD dari 8 puskesmas se-Kota Tanjungpinang, yang terdiri dari kepala puskesmas, kasubbag tata usaha, dan pengelola keuangan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan fleksibilitas pengelolaan keuangan dan pelayanan puskesmas.
“Berbagai aset berupa sarana prasarana, SDM, dan peralatan dapat dioptimalkan untuk peningkatan pelayanan puskesmas yang telah menerapkan BLUD nantinya,” tegas Rustam.
Rustam juga menyebutkan bahwa banyak puskesmas di kabupaten/kota lain telah menerapkan pola BLUD, dengan hasil yang bervariasi. Ada yang berkembang pesat, sementara yang lain masih mengalami tantangan. “Peluang bagi puskesmas untuk semakin maju dengan penerapan BLUD sangat terbuka lebar. Dengan jumlah penduduk yang besar dan kesadaran masyarakat akan kesehatan yang meningkat, serta prasarana puskesmas yang memadai, kita optimis,” pungkas Rustam.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang diperlukan bagi para peserta untuk menerapkan BLUD secara efektif, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Tanjungpinang.(yun)