KUTIPAN – Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Tanjungpinang menggelar kegiatan penyampaian Laporan Akhir Dokumen Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tanjungpinang Tahun 2025-2029, Senin (22/7/2024).
Acara yang berlangsung di ruang rapat utama kantor Bappelitbang Kota Tanjungpinang ini dilaksanakan secara hybrid dan diikuti oleh para kepala OPD, camat, kasubag program, serta tenaga ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, S.Hut mengajak para kepala OPD untuk mensinergikan penyusunan RPJMD dengan kebijakan pemerintah pusat serta memperhatikan sektor-sektor penting seperti IKM, UMKM, pariwisata, pendidikan, penanganan banjir, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya berharap kegiatan ini bukan hanya formalitas, tetapi dapat merealisasikan mimpi kita bersama untuk pembangunan Kota Tanjungpinang lima tahun ke depan dengan terukur,” ucap Zulhidayat.
Kepala Bappelitbang Kota Tanjungpinang, Riono, menjelaskan bahwa dokumen rancangan teknokratik RPJMD kota Tanjungpinang disusun dengan tujuan untuk menyediakan dokumen lengkap yang mendiskusikan kondisi dasar daerah selama lima tahun terakhir.
“Tujuan dokumen ini adalah menjadi dasar bagi semua kelompok kepentingan yang hendak melakukan intervensi untuk pembangunan kota Tanjungpinang, menjadi landasan bagi penyusunan RPJMD kota Tanjungpinang lima tahun mendatang, serta menjadi dasar bagi penetapan visi, misi, strategi, arah kebijakan, dan desain program lima tahun ke depan,” ujar Riono.
Dalam dokumen ini, terdapat lima aspek yang dibahas, yaitu sumber daya manusia (SDM), pembangunan ekonomi, pembangunan infrastruktur, lingkungan hidup, dan tata kelola pemerintahan.
“Dokumen teknokratik ini merupakan laporan akhir yang nantinya masih perlu penyempurnaan. Untuk itu, kami butuh masukan dan saran dari bapak ibu agar dokumen ini semakin sempurna,” tambah Riono.
Dokumen ini nantinya juga akan menjadi acuan bagi OPD dalam menyusun rencana strategis (renstra) untuk lima tahun ke depan. “Saya berharap pertemuan ini dapat menghasilkan masukan yang konstruktif dan menjadi dasar yang kuat bagi pembangunan kota Tanjungpinang yang lebih baik,” tambah Riono.
Acara ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para kepala OPD memberikan berbagai masukan untuk menyempurnakan dokumen teknokratik RPJMD 2025-2029 Kota Tanjungpinang. (Qori)