KUTIPAN – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyalurkan bantuan senilai Rp3,13 miliar kepada masyarakat Desa Rejai, Kecamatan Bakung Serumpun, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan dan infrastruktur desa. Penyaluran bantuan ini dilaksanakan dalam acara silaturahmi Gubernur Ansar bersama masyarakat yang berlangsung dengan penuh kehangatan pada Selasa, 15 Juli 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Ansar memberikan bantuan hibah untuk Masjid Nur Shalat di Kampung Kalan/Dek sebesar Rp155 juta. Insentif juga diberikan kepada tiga guru PAUD dengan masing-masing menerima Rp1,2 juta per tahun, serta kepada enam tokoh keagamaan dengan nilai yang sama per orang.
Bantuan infrastruktur yang disalurkan meliputi pembangunan jalan lingkungan permukiman Pulau Buyu di Desa Rejai dengan anggaran Rp590 juta dan pembangunan pagar kuburan di Pulau Buyu dengan anggaran Rp170 juta.
Dalam bidang sosial dan kesejahteraan, Gubernur Ansar menyalurkan bantuan sosial kepada 55 keluarga penerima manfaat. Sebagai bentuk dukungan terhadap sektor kelautan dan perikanan, bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada 263 orang dengan total anggaran Rp53 juta. Selain itu, sebuah mesin tempel 15 PK senilai Rp33,5 juta juga diserahkan kepada seorang penerima.
Untuk sektor pendidikan, pembangunan ruang kelas baru beserta perabotnya di SMAN 3 Senayang dilakukan dengan anggaran Rp976,3 juta, serta pembangunan ruang laboratorium biologi beserta perabotnya dengan anggaran Rp550,6 juta. Pembangunan ruang UKS beserta perabotnya juga dilakukan dengan anggaran Rp351,9 juta. Bantuan transportasi laut disalurkan untuk 120 siswa SMAN 3 Senayang dengan anggaran Rp93,4 juta, dan subsidi SPP diberikan kepada 204 siswa dengan anggaran Rp61,2 juta.
Selain itu, bantuan untuk organisasi dan kelembagaan diberikan kepada satu LPM sebesar Rp5 juta, satu kepala desa sebesar Rp6 juta, dan satu BPD sebesar Rp8 juta. Bantuan juga diberikan kepada 19 RT dengan total Rp28,5 juta, serta kepada 9 RW dengan total Rp13,5 juta. Empat Posyandu juga menerima bantuan dengan total Rp20 juta.
Untuk insentif, Tim Pendamping Keluarga (TPK) menerima bantuan untuk tiga orang dengan total Rp3,6 juta. Selain itu, satu paket alat olahraga juga diserahkan kepada seorang penerima.
Gubernur Ansar menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di desa-desa terpencil.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan di desa-desa agar masyarakat dapat merasakan kesejahteraan dan fasilitas yang lebih baik,” ujarnya. Ansar juga menambahkan bahwa pembangunan di desa-desa akan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan perekonomian desa akan semakin meningkat dan masyarakat dapat hidup lebih sejahtera serta mendapatkan layanan yang lebih baik.
“Ini adalah bagian dari usaha kami untuk memastikan bahwa pembangunan merata di seluruh wilayah, termasuk di desa-desa terpencil seperti Rejai,” tambah Gubernur Ansar.